Temulawak Indonesia Lebih Bagus Dibanding Negara Lain

Meski temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di luar negeri, namun kualitas tumbuhan obat ini lebih baik ditanam di Indonesia

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Agu 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 15:00 WIB
Menkes pun Sudah Lama Rutin Konsumsi Temulawak
Jauh sebelum menjabat sebagai Menkes pada Oktober 2014, Nila juga rutin mengonsumsi temulawak.

Liputan6.com, Jakarta Meski temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di luar negeri, namun kualitas tumbuhan obat ini ternyata lebih baik ditanam di Indonesia.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Indah Yuning Prapti mengatakan, kandungan cucurminoid dan xanthorrhizol oil pada temulawak yang ditanam di Tanah Air memiliki keunggulan bagi kesehatan.

"Tuhan begitu arif, dia menciptakan segalanya pada tempatnya. Seperti jenis rimpang, ternyata paling baik dihasilkan negara ini," katanya di sela-sela acara peresmian di Soho Centre of Excellence in Herbal Research (SCHER) Sukabumi, Jawa Barat.

Temulawak memang dipercaya dapat memelihara fungsi hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan, menurunkan lemak darah, menigkatkan nafsu makan, anti inflamasi, anemia, pencegah kanker, dan antimikroba.

"Temulawak kualitas terbaik dihasilkan di Jawa Tengah seperti Semarang, dan Jawa Barat seperti Sukabumi," pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya