Liputan6.com, Jakarta Penggunaan gawai yang terlalu lama merupakan penyebab terbesar perselisihan yang dialami orangtua dan anak di kota London. Dua pertiga mengaku tengah berjuang agar anak-anak mereka mau meletakkan gawai ketika sedang berada di meja makan atau ruang keluarga.
Ini dilakukan karena setengah dari orangtua di London mengaku, anak-anaknya lebih mungkin bermain gawai ketimbang membaca buku di rumah. Penelitian yang dilakukan HomeHalo menyebut, salah satu penyebab terjadinya pertengkaran di rumah karena anak tidak menyimak setiap omongan orangtuanya.
Baca Juga
"Ada bahaya nyata dari penggunaan gawai berlebihan yang saat ini telah menggantikan komunikasi langsung di antara anggota keluarga," kata Psikolog Honye Langcaster-James dikutip dari situs Daily Mail, Senin (12/10/2015)
Advertisement
Selain itu, terlalu sering menggunakan gawai berdampak buruk buat perkembangan anak. Untuk itu, sudah sepatutnya para orangtua untuk khawatir akan penggunaan gawai yang berlebihan.