Diabetes Akan Bisa Dideteksi Pakai Ponsel Pintar

Sebuah perangkat smartpohe dan sampel air liur telah didesain untuk mendiagnosis penyakit kencing manis

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Nov 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 09:00 WIB
Jumlah Diabetesi Indonesia Paling Banyak Se-Asia Tenggara
Indonesia peringkat pertama penderita diabetes terbanyak se-Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi menciptakan sebuah perangkat modern untuk mendeteksi diabetes dengan cara mudah. Sebuah perangkat ponsel pintar dan sampel air liur telah didesain untuk mendiagnosis penyakit kencing manis dan akan tersedia dalam waktu 2 tahun, khususnya di negara yang berpenghasilan rendah.

Laman Mirror, Selasa (3/11/2015) melaporkan, alat ini dikembangkan oleh para ilmuwan di Tec de Monterrey, Meksiko bekerjasama dengan peneliti dari University of Houston di Amerika Serikat. 

Mereka mengatakan, perangkat ini sangat unik karena dibuat menyesuaikan dengan teknologi di ponsel dan memberikan hasil dalam beberapa detik, sehingga menghindari penggunaan jarum.

Direktur Pusat Bioteknologi di Tec de Monterrey, Dr Marco Antonio Rite Palomares mengatakan, aplikasi tes ini sangat sederhana seperti tes kehamilan yang keluar hasilnya dalam beberapa detik.

"Proyek ini direncanakan akan selesai dalam waktu dua tahun. Hasilnya akan teridentifikasi dengan memancarkan cahaya sehingga kamera ponsel bisa merekamnya," katanya.

Marco menambahkan, perangkat ini dibuat untuk membuat hidup pasien lebih mudah, dan membawa kesehatan bagi penduduk berpenghasilan rendah.

"Pentingnya deteksi dini sebelum dapat menyebabkan banyak masalah dan mengambil tindakan akan mencegah biaya tinggi baik di keluarga ataupun negara," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya