Satai Bukan Penyebab Kanker Payudara

Apakah satai jadi salah satu penyebab kanker payudara?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Nov 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 15:00 WIB
20150926-Ratusan Santri Bakar Sate Massal di Jakarta
Apakah satai penyebab kanker payudara?

Liputan6.com, Jakarta Bukan satai penyebab kanker payudara tapi cara mengelola satailah yang mendatangkan malapetaka. Hal-hal inilah yang banyak disalahartikan orang.

"Sebenarnya bukan makanannya yang betul-betul menyebabkan kanker payudara, kebanyakan karena pengolahan yang keliru," kata Dr Alfiah Amiruddin, MD, MS dalam diskusi Women's Talk yang diadakan Liputan6.com di LOCANDA, Sabtu (31/10/2015) siang.

Satai yang berbahan daging segar tentu tidak berbahaya jika dipanggang dengan benar. Yang terjadi, kebanyakan orang yang memasak satai tidak dengan memanggang daging-daging yang menancap di lidi di atas bara api sambil dibolak-balik. "Melainkan di atas lidah api dan hanya pada satu sisi saja," kata Alfiah melanjutkan.

Kebiasaan orang kita yang suka menyantap makanan seperti satai yang gosong karena dianggap lebih nikmat, sangat disayangkannya.

"Daging yang gosong itu mengandung karsinogenik, di situ ada karbon akibat proses arang. Ini yang seringkali kita lupa, sebenarnya bukan makanannya yang menyebabkan kanker, namun cara pengolahan makanan itu yang keliru," kata dia menekankan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya