Beban Jika Orangtua Terlalu Berharap Tinggi ke Anak

Anak tidak rangking bukan berarti bodoh, bisa jadi malah Anda sebagai orangtua yang punya harapan terlalu tinggi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Nov 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 16:30 WIB
Jawaban Salah Orangtua Saat Anak Bertanya Tentang Seks
Anak tidak rangking bukan berarti bodoh, bisa jadi orangtua yang punya harapan terlalu tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Anak yang mendapat nilai jelek di sekolah bukan berarti dia bodoh dan pemalas. Bisa jadi dia merasa terbebani tekanan dari orangtuanya.

Para peneliti dari University of Reading menemukan, ketika orangtua memiliki harapan dan mimpi yang terlalu besar ke anak-anaknya, membuat si Kecil justru merasa tertakan. Dia sudah takut sebelum mencobanya.

Para peneliti menyimpulkan, orangtua yang terlalu ambisius membuat anak-anak merasa cemas, frustasi, dan percaya diri menurun, yang berdampak pada kinerja mereka.

Meski beberapa penelitian telah menunjukan orangtua dengan harapan yang terlalu tinggi baik untuk pendidikan si Kecil, sedikit sekali yang meneliti efek dari harapan yang terlalu berlebihan.

"Sebab, terlalu tinggi harapan orangtua, terlalu banyak juga kontrol yang mereka lakukan, sehingga memunculkan efek merugikan," kata pempimpin penelitian Dr Kou Murayama dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (17/11/2015)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya