Liputan6.com, Jakarta Sunat dengan menggunakan klem paling diminati karena tidak memakan waktu lama. Jika menggunakan teknik sirkumsisi konvensional (sayatan) memakan waktu 4 menit, menggunakan klem kurang lebih 1 sampai 3 menit saja.
Baca Juga
Tak heran bila organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan teknik klem sebagai teknik sirkumsisi, terlebih di negara Afrika.
"Keunggulan menggunakan klem adalah tanpa jahit. Anak bisa tetap mandi dan pakai celana," kata dokter spesialis bedah saraf dari rumah sunatan dr Mahdian Nur Nasution, SpBS dalam memperkenalkan klem pertama produk anak bangsa di Fave Hotel PGC Cililitan, Jakarta, Sabtu (12/12/2015)
Advertisement
Selain itu, teknik ini juga memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah. Secara garis besar sunat menggunakan klem dapat menurunkan angka komplikasi secara bermakna.
Hasil sunat dengan teknik ini juga terlihat lebih baik secara kosmetik dibanding teknik sirkumsisi konvensional.
Â