6 Makanan yang Melangsingkan Tubuh Wanita

Untuk mendapatkan bentuk tubuh langsing ideal, banyak wanita yang rela melakukan berbagai jenis diet.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 14 Feb 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 15:00 WIB
6 Makanan yang Melangsingkan Tubuh Wanita
Untuk mendapatkan bentuk tubuh langsing ideal, banyak wanita yang rela melakukan berbagai jenis diet.

Liputan6.com, Jakarta Wanita selalu mengidamkan tubuh sehat, langsing, dan bugar sehingga mereka rela memilah milih segala jenis makanan di dunia ini. Namun, proses diet yang baik ketika seseorang mampu menyeimbangkan gizi padat dari jumlah makanan yang lebih sedikit dari porsi makanan orang normal.

Dikutip dari laman Prevention, Minggu (14/02/2016) terdapat beberapa jenis makanan yang menawarkan gizi padat namun dapat melangsingkan tubuh wanita. Makanan ini bisa dikonsumsi setiap harinya.

1. Buah pir

Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of Nutrition & Food Sciences, menemukan bahwa mengonsumsi buah pir secara teratur menurunkan potensi kegemukan sebesar 35 persen, dibanding orang yang tidak mengonsumsi buah ini.

Kandungan dari buah pir yang kaya akan serat membantu penurunan berat badan menjadi lebih maksimal.

2. Almond

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menganjurkan untuk mengonsumsi almond sebagai pengganti makanan ringan yang sehat.

Studi ini menemukan bahwa orang yang makan 70 butir almond setiap hari mampu menurunkan berat badan sebesar 18 persen dalam waktu enam bulan.

Para peneliti mengatakan, kandungan almond berisikan lemak tak jenuh, protein, dan serat yang berfungsi membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

3. Teh hijau

Khasiat dari teh hijau terbukti mampu mencegah penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, mengonsumsi teh hijau selama 12 minggu mampu menurunkan 3 kilogram dari berat tubuh seseorang.

Selain itu orang yang rajin mengonsumsi teh hijau lebih jarang terserang rasa sakit di area pinggang dan pinggul. Para peneliti menduga kandungan kafein dan catechin (sejenis antioksidan) dalam teh hijau, meningkatkan jumlah kalori terbakar dalam tubuh dan meningkatkan oksidasi lemak hingga 24 jam.

4. Bubuk cabai 

Hasil penelitian yang dipresentasikan dalam Biophysical Society's pada tahun 2015 menunjukkan bahwa dengan menambahkan capsaicin (kandungan dalam cabai), berfungsi untuk mencegah berat badan bertambah.

Senyawa dari capsaicin memiliki kemampuan untuk membakar lemak dalam tubuh manusia dan mengubahnya menjadi energi.

5. Susu dan mentega

American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa wanita yang makan seporsi susu atau keju memberikan risiko lebih rendah mengalami kenaikan berat badan.

Penulis dari penelitian ini percaya akan kandungan susuk yang penuh lemak mampu memberikan rasa energi yang lebih dari makanan yang lain pada wanita diet.

Dengan mengonsumsi susu dan mentega memberikan peran hormon mempercepat metabolisme seseorang.

6. Telur

American Journal of Clinical Nutrition memaparkan sebuah studi tentang telur. Di mana orang yang menjadikan telur sebagai menu sarapan menahan rasa lapar dan makan berlebihan sepanjang sisa hari.

Hal ini terjadi akibat kandungan protein yang diterima perut bergerak lebih lamban dibandingkan peran karbohidrat dalam tubuh.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya