Liputan6.com, Jakarta Salah satu faktor yang membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin memindahkan warga di permukiman padat ke rumah susun, yaitu tak ingin mereka terkena TBC, terutama anak-anak.
"Sekarang kamu sadar nggak, TBC di Indonesia penyumbang TBC di dunia? Kita ini nomor 2 TBC terbesar. TBC, satu orang bisa menularkan ke 10 orang di tempatnya. Kalau kita tinggal di kawasan kumuh, ini daerah yang rawan kena TBC," ujar Ahok saat peresmian RPTRA Cibesut, Jl Swadaya II, Kelurahan Cipinang Besar Timur, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016)Â
Baca Juga
Baca Juga
Tinggal di permukiman yang padat, kata Ahok, menyulitkan matahari untuk masuk. Manusia yang tidak pernah terpapar matahari tentu mudah sekali jatuh sakit. Tentu Ahok tak ingin ada penduduknya yang sakit. Karena itu Ahok ingin mereka pindah ke rumah susun yang telah disediakan.
Advertisement
"Saya tidak akan membiarkan Anda sakit dan anak-anak rusak. Saya akan pindahkan Anda ke rumah susun," kata Ahok.
Ahok telah memastikan anak-anak yang ada di rumah susun tersebut mendapatkan KJP, bus sekolah gratis, dan orang tua tidak usah bayar ketika bepergian. Bahkan, jika mereka ingin bekerja, Ahok berusaha mencarikannya.
"Mau usaha pun kita siapkan modal. Ini lebih baik," kata Ahok.