Liputan6.com, Jakarta Orgasme menjadi puncak tertinggi dalam bercinta. Ada perasaan lega ketika orgasme didapatkan. Tubuh menjadi rileks, pikiran tenang dan badan menjadi lemas. Banyak cara untuk mendapatkan orgasme dan inilah yang membuat orgasme memiliki beragam tipe. Seperti yang ditulis Prevention, Rabu (25/5/2016) berikut ini:
Orgasme klitoral
Apa itu: Menurut jurnal NeuroQuantology, orgasme klitoral adalah orgasme yang dirangsang secara langsung. Seperti sentuhan langsung pada klitoris.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimana cara melakukannya: Menurut Janet Wolfe, terapis seks di New York, orgasme klitoral dapat dilakukan meski tanpa pasangan. Ya, masturbasi solusinya.
Orgasme vaginal
Apa itu: Dikenal juga dengan kontroversial G-spot orgasm. Ini tidak terjadi pada semua wanita. Untuk mendapatkannya harus melalui hubungan intim dan stimulasi klitoris. Perasaan orgasme ini akan berlangsung lebih lama ketimbang orgasme klitoral. Ini juga dapat terjadi berulang.
Bagaimana cara melakukannya: Para peneliti mengatakan G-spot mungkin terletak pada dinding depan vagina. Jadi jangan malu untuk mengarahkan penis pasangan ke arah "sana" jika Anda ingin merasakan orgasme vaginal.
Orgasme gabungan
Apa itu: Ini adalah perpaduan dari orgasme vaginal dan klitoral yang terjadi bersamaan. Dikenal sebagai orgasme kembar, dapat bertahan selama 15 menit dengan penutup orgasme yang dahsyat.
Bagaimana cara melakukannya: Untuk mendapatkan double orgasm ini adalah dengan posisi misionaris karena klitoris akan bergesekan langsung dengan penis saat penetrasi.
Apa itu: Orgasme yang dipicu oleh latihan serius. Menurut Debby Herbenick, PhD, seorang peneliti seks dan penulis buku baru, The Coregasm Workout, orgasme ini banyak terjadi pada wanita yang gemar melatih tubuhnya di gym.
Bagaimana cara melakukannya: Anda harus melakukan olahraga kardio yang membuat denyut jantung berdetak cepat, aliran darah meningkat di seluruh tubuh termasuk di area intim.
Orgasme kulit
Apa itu: Psikiater di New York City, Madeleine M Castellanos, MD, banyak penelitian menemukan hormon oksitosin (hormon cinta) yang dilepaskan ketika kulit bersentuhan sehingga meningkatkan kehangatan dan kedekatan. Hormon yang dilepaskan dengan kontak kulit ini juga mendorong orgasme yang lebih tinggi.
Bagaimana cara melakukannya: kontak kulit tak sekedar menempelkan tubuh pada pasangan. Anda harus melakukannya dengan perlahan, seperti memberikan pelukan atau belaian.