Liputan6.com, Jakarta - Berbuka puasa maupun sahur bukan waktunya "balas dendam" dengan makanan. Apalagi jika Anda sudah berusia di atas 50 tahun. Anda harus lebih memiliki asupan makanan yang akan Anda santap.
Agar selama menjalani ibadah puasa Anda tak kehilangan gizi dan penyakit pun malas menyerang, cobalah tips makanan dan minuman yang baik dikonsumsi dari Dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Baca Juga
1. Batasi teh dan kopi
Advertisement
Saat sahur usahakan tidak mengonsumsi minuman teh dan kopi. Pasalnya, kedua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat. Kedua minuman itu juga cepat mendatangkan rasa haus meski tak sampai dehidrasi.
2. Makanan berserat
Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lamat cerna dan memiliki serta yang tinggi. Baik itu kala sahur maupun saat berbuka puasa. Makanan itu antara lain gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan nasi merah.Â
3. Makan kurma
Makanan pertama yang masuk saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma. Karena buah tersebut mengandung gula serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Dengan makan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
4. Makan pisang
Buah pisang sangat baik untuk tubuh Anda, sebab pisang mengandung kalium, magnesium, dan karbohidrat.
5. Batasi makanan yang digoreng
Makanan penuh minyak akan meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Bagi seseorang yang sudah usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan oleh lemak tersebut seperti jantung, hipertensi.
6. Batasi makanan cepat cerna
Cobalah mengurangi makanan yang cepat dicerna seperti gula. Karena hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus di tengah Anda menjalani puasa.
7. Konsumsi air atau jus buah
Agar tak kehilangan cairan dalam tubuh, sebaiknya konsumsi air atau jus buah di antara berbuka puasa, dan sebelum tidur. Sehingga aktivitas Anda di saat puasa tetap lancar keesok harinya.
8. Jangan banyak minum es
Minum es memudahkan Anda kenyang, sehingga asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena perut Anda tak mampu lagi menampungnya.