Liputan6.com, Jakarta - Saat berhubungan seks, Anda mungkin tidak berpikir hal-hal seperti, "Wow, pembuluh darah saya melebar, itu memungkinkan lebih banyak darah untuk ke vagina sehingga akan ada sensasi ekstra yang menyenangkan."
Tapi kenyataannya adalah ketika Anda terangsang atau sedang berhubungan seksual, tubuh dan otak menyala seperti mesin pinball, dan melakukan berbagai hal untuk membuatnya sebagai pengalaman, dilansir laman Self, Minggu (31/7/2016).
Proses tubuh Anda mengalami perubahan saat melakukan hubungan seks yang disebut siklus reaksi seksual. "Ini simfoni dalam aktivitas," Jamil Abdur-Rahman, M.D, ketua kebidanan dan ginekologi di Medical Center Vista East, Waukegan, Illinois.
Advertisement
Tubuh Anda akan merespon keinginan atau semacam rangsangan dari pasangan Anda. Dan inilah yang akan terjadi:
1. Detak jantung Anda dan tekanan darah mulai naik.
2. Tergantung pada warna kulit, mungkin Anda melihat apa yang disebut siram seks, atau kulit memerah di sekitar dada dan leher.
3. "Tubuh Anda melepaskan lebih banyak oksida nitrat, yang menyebabkan otot-otot Anda santai, dan suplai darah ke vagina dan leher rahim pada khsususnya meningkat," kata Abdur-Rahman.
4. Aliran darah yang ekstra memicu lubrikasi vagina.
5. Klitoris Anda, bintang acara orgasme secara resmi melapor untuk bertugas. Terbuat dari jenis yang sama dari jaringan ereksi seperti penis, klitoris Anda memiliki kemampuan untuk membuat tegak setelah mengisinya dengan darah.
6. Ada juga hal yang disebut tenting, yaitu ketika bagian vagina Anda dengan dengan leher rahim akan membesar sementara bagian bawah mengkontriksi sehingga dengan mudah vagina menerima penis. Itu menciptakan semacam penyedotan tindakan yang membantu sperma langsung ke leher rahim.
7. Berkat aliran darah berlebih, puting Anda menjadi tegak, dan lebih sensitif. Bahkan, payudara Anda lebih sensitif sehingga mendorong pasangan Anda untuk mengeksplorasi.
Â