Liputan6.com, Jakarta Payudara perlu juga dijaga kesehatannya. Terutama bagi Anda yang sedang berurusan dengan payudara fibrokistik, nyeri akibat haid atau menopause, atau ingin mengurangi risiko kemungkinan kanker payudara, coba pertimbangkan lima makanan dan minuman ini, seperti yang dilansir dari Prevention, Rabu (31/8/2016):
1. Kedelai
Penelitian menemukan bahwa wanita yang secara rutin mendapatkan daidzein dan genistein, dua senyawa yang ditemukan dalam kedelai seperti tahu, tempe, dan miso, bisa membantu wanita yang mengalami payudara fibrokistik.
Advertisement
Penelitian juga menunjukkan, kedelai dapat membantu meringankan efek samping akibat menopause, termasuk osteoporosis dan penyakit jantung. Bahkan satu studi yang meneliti 9.514 penderita kanker payudara menemukan bahwa dengan mengonsumsi kedelai, ternyata dapat mencegah tumor muncul kembali.
2. Ekstrak gandum
Makanan ini telah terbukti mengurangi berbagai gejala akibat haid, seperti nyeri payudara. Satu penelitian yang diikuti oleh 100 wanita dengan diagnosis haid selama dua siklus berturut-turut, kemudian dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok pertama menerima plasebo dan kelompok kedua menerima ekstrak gandum. Ternyata, kelompok kedua mengalami penurunan gejala fisik sebanyak 63 persen, gejala psikologis dengan 66,3 persen dan gejala umum haid dengan 6,5 persen.
Bahkan para wanita yang mengonsumsi makanan ini juga mengalami penurunan rasa lelah, rasa cepat marah, jantung berdebar-debar, sakit kepala, masalah tidur, dan mengurangi dalam mengidam makanan.
3. Blueberry
Buah ini telah terbukti menurunkan pertumbuhan sel tumor payudara. Makan satu porsi blueberry setiap hari untuk mengurangi risiko kanker.
4. Labu
Beta-karoten dalam buah labu sangat penting untuk mengurangi risiko benjolan yang merupakan gejala dari payudara fibrokistik. Beta karoten juga bisa ditemukan dalam ubi jalar yang dapat memberikan efek yang sama.
5. Teh sage
Keringat berlebihan apalagi muncul di tempat-tempat yang memalukan, seperti payudara Anda, memang tidak nyaman. Teh yang kaya antioksidan ini, seringkali disarankan sebagai obat alami untuk orang-orang yang keringatnya berlebihan. Namun wanita hamil tidak boleh meminum teh ini karena dapat menyebabkan kontraksi rahim.Â
Â