RSCM Berhasil Tangani Operasi Transplantasi Hati

Kasus transplantasi hati sejak 2010 hingga sekarang berhasil ditangani oleh Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 03 Nov 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 11:00 WIB
Efek samping transplantasi hati
Ilustrasi hati | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional telah berhasil menangani operasi transplantasi hati sejak 2010 hingga saat ini.

"Operasi transplantasi hati mulai aktif baik pada anak dan dewasa sejak 2010 dan semakin meningkat pada dua tahun terakhir ini," ungkap Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Dr.dr.Ratna Dwi Restuti,Sp.THT-KL(K), saat jumpa pers Pre Operasi Transplantasi Hati, di Gedung URJT, RSCM, Kamis (3/11/2016).

Seperti diungkapkan Ratna, kasus transplantasi hati bukan kasus yang mudah, serta dalam penanganannya membutuhkan kerja sama dari berbagai spesialis.

"Kasus yang kompleks ini membutuhkan kerja sama yang sangat erat, khususnya pada pasien anak. Karena yang mengerjakan bukan hanya dokter anak saja, tapi ada dokter bedah anak, anestesi, ahli intensif care, patologi anatomi, patologi klinik, gizi, hingga psikologi dan kolaborasi ini suatu tantangan yang besar," kata Ratna.

Dalam penanganannya RSCM juga dibantu oleh tenaga ahli dari beberapa negara seperti China dan Singapura. Namun satu tahun terakhir ini kedatangan salah satu profesor asal Jepang, membuat keberhasilan operasi semakin meningkat.

Terhitung hingga hari ini, total pasien transplantasi hati yang ditangani oleh RSCM berjumlah 24 pasien dan 19 diantaranya adalah anak. "Angka keberhasilan operasi transplantasi hati hingga tahun ini sebesar 80 persen," tuntas Ratna. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya