6 Mitos dan Fakta Umum Seputar Diabetes

Masih banyak mitos tentang diabetes yang dipercaya orang-orang sebagai kebenaran.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Nov 2016, 01:27 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 01:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ayah Rama terkena diabetes. Lalu, saat usia Rama 43 tahun, ia juga didiagnosis terkena diabetes. Meski sudah mengenal diabetes dari sang ayah, Rama mengalami banyak kebingungan. Terlebih ada banyak mitos terkait penyakit ini.

Tak hanya Rama, masih banyak mitos dipercaya orang-orang sebagai kebenaran. Mulai dari orang diabetes tidak boleh makan manis hingga pasti buta.

Agar tidak terjadi kesalahan berikut mitos beserta fakta mengenai diabetes diungkap pakar nutrisi yang juga pendidik diabetes bersertifikat, Susan B. Dopart mengutip Huffington Post, Selasa (15/11/2016).

#1
Mitos: Orang dengan diabetes akan mendapat suntikan insulin
Fakta: Jika diabetes diketahui dini, orang dengan diabetes tipe dua tidak perlu mengonsumsi obat. Namun perlu mengatur gaya hidup seperti diet dan berolahraga. Jika kondisi lebih berat, dokter akan memberikan obat oral untuk menjaga tingkat gula darah. Baru bila dokter merasa memerlukan, perlu suntikan insulin.

#2
Mitos: Gula darah meningkat, tubuh akan merasakannya
Fakta: Diabetes merupakan penyakit diam-diam, mungkin baru akan terasa bila gula darah tinggi. Mungkin memang ada tanda-tanda seperti memiliki keinginan mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis-manis, merasa lelah, merasa kurang berenergi meski sudah tidur kurang baik.

#3
Mitos: Jika saya diabetes, saya akan mengetahuinya
Fakta: Anda bisa memiliki diabetes selama bertahun-tahun tanpa mengetahuinya. Pakar diabetes dan peneliti University of Southern California (USC), Anne Peters, mengatakan rata-rata orang didiagnosis sesudah tujuh tahun memiliki diabetes.

#4
Mitos: Saat saya didiagnosis diabetes, itu sama seperti kematian lebih dekat.
Fakta: Orang dengan diabetes tipe 2 bisa mengontrol penyakitnya dengan gaya hidup dan obat-obatan. Jadi bukan berarti kematian lebih dekat bila mampu mengontrol gaya hidup.

#5
Mitos: Makan jadi terbatas
Fakta: Mengontrol gula darah berarti bisa menjaga diet seimbang dengan membatasi makanan olahan serta tepung-tepungan. Sehingga bagi seorang diabetesi penting untuk menemui dokter spesialis gizi untuk mengatur asupan makanan.

#6
Mitos: Kena diabetes, saya takut nanti buta atau amputasi
Bila mampu mengontrol gula darah, artinya risiko terkena komplikasi seperti di mata atau amputasi menurun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya