Liputan6.com, Jakarta Ada anggapan di masyarakat, orang yang takut gemuk harus menghindari makan jagung. Kandungan karbohidrat tinggi dan tidak memiliki manfaat gizi menjadi alasan utama. Ternyata anggapan itu salah. Jagung kaya akan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari situs BT.com, Jumat (2/12/2016), jagung sangat dianjurkan untuk diet Anda. Anda bisa menambahkan jagung dalam daftar makanan diet.
1. Kaya nilai gizi
Ahli gizi Rob Hobson mengatakan, jagung kaya nilai gizi. Tak hanya untuk diet saja, saat makan sehari-hari, Anda dianjurkan makan jagung. Â
2. Cegah penyakit mata
Nutrisi pada jagung akan bertambah tatkala dicampur dengan sayuran berwarna kuning dan oranye. Hal itu mencegah penyakit mata. Jagung juga mengandung vitamin B dan vitamin C, serta magnesium dan kalium bagi kesehatan mata.Â
3. Kandungan alami gula
Jagung manis yang Anda makan bukan berasal dari gula buatan, melainkan kandungan gula alami. Rasa manis dari jagung memiliki jumlah kalori yang sama seperti apel.
4. Kaya serat
Baru-baru ini The Scientific Advisory Committee on Nutrition (SACN) melaporkan, makanan yang dikonsumsi orang kerap kurang serat, hanya sekitar 20 gram yang dikonsumsi orang setiap hari. Padahal, asupan serat harian yang direkomendasikan sebanyak 30 gram.
Jagung termasuk sumber serat, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kebutuhan akan serat dapat tercukupi.
5. Baik untuk pencernaan
Jagung mengandung jumlah serat tinggi. Kandungan jagung sangat baik untuk usus Anda.
6. Dibuat makanan alternatif
Jagung bisa dibuat gluten (protein dalam gandum). Dalam bentuk tepung jagung, makanan berupa pasta bebas gluten dibuat. Pasta bebas gluten merupakan makanan alternatif yang sehat.