Liputan6.com, Jakarta Hindari tidur saat marah adalah kalimat yang biasa Anda dengar. Pun begitu dengan kenangan buruk, yang membuat tidur Anda tidak nyenyak. Penemuan mengungkapkan, cara baru untuk mengobati orang yang menderita kondisi gangguan stres pasca-trauma dan masalah kurang tidur akibat kenangan buruk yang dipikirkan sebelum tidur.
Baca Juga
Advertisement
"Hasil yang menarik untuk mengobati masalah klinis berupa kenangan yang tidak diinginkan. Misal, kenangan terhadap peristiwa traumatik menjadi contoh yang paling menonjol," kata Christoph Nissen di Universitas Freiburg Medical Center, Jerman, seperti yang dikutip New Scientist, Selasa (20/12/2016).
Proses penelitian yaitu 73 peserta siswa laki-laki diperlihatkan gambar yang akan mengganggu kenyamanan tidur. Gambar berupa tubuh yang terpotong, mayat atau anak menangis. Pada hari berikutnya (setelah tidur), mereka diminta untuk mengingat gambar mengerikan tersebut.
Selanjutnya, mereka diarahkan untuk menghafal gambar lain sebanyak 26 pasang gambar mengerikan. Setengah jam kemudian, mereka berpikir soal gambar mengerikan dan diminta untuk menggambarkan 52 gambar mengerikan.
Hal ini dilakukan untuk melihat, apakah kenangan buruk melalui gambar mengerikan ditekan lebih baik saat sebelum atau setelah tidur. Hasilnya, para peserta paling sulit melupakan gambar yang mengganggu pikiran setelah tidur.
"Kami menyarankan menghapus kenangan buruk dari pikiran secepatnya agar mereka tidak berpikir hal itu terlalu banyak, terutama tidak membawa kenangan buruk saat tidur," kata Yunzhe Liu, yang bekerja di University College London.
Pikiran bersih
Otak siswa laki-laki menunjukkan, berbagai daerah otak terlibat menghilangkan gambar buruk dari pikiran mereka sebelum dan sesudah tidur. Misalnya, ketika mereka mencoba untuk melupakan gambar yang telah dipelajari hanya 30 menit sebelumnya. Memori setelah tidur malam ternyata lebih kuat untuk mengingat kenangan buruk.
Hal ini menunjukkan, kenangan buruk berada di beberapa daerah otak selama tidur yang membuat mereka sulit untuk menghapusnya.
Namun, kurang tidur dapat digunakan mencegah kenangan buruk diingat. Sebaiknya, selama tidur, pikiran Anda bersih dan tidak mengenang hal-hal buruk.