Cara Mudah Tidur Lagi Setelah Terbangun di Malam Hari

Saat kesulitan untuk tidur karena terbangun di malam hari, ada teknik psikologis yang mudah yang dapat membantu Anda terlelap kembali.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 31 Jan 2025, 21:46 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 21:00 WIB
Gambar Ilustrasi Wanita yang Mengalami Insomnia / Kesulitan Tidur di Malam Hari
Sumber: Freepik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Terbangun di malam hari dan susah tidur lagi? Teknik menghitung domba mungkin adalah cara paling umum yang dipercaya dapat membantu kita kembali tertidur.

Namun, dokter William Lu yang merupakan Direktur Medis di Dreem Health mengatakan, ada teknik psikologis yang mudah yang dapat membantu Anda terlelap kembali. Menurutnya, kontrol stimulus mungkin bisa jadi kunci. Namun, seseorang harus rela beranjak dari tempat tidur untuk melakukannya.

“Saya selalu menyarankan pasien untuk bangun dari tempat tidur jika mereka kesulitan untuk tidur. Teknik terapi perilaku kognitif untuk insomnia ini disebut kontrol stimulus,” ujarnya, dilansir New York Post.

Meskipun beberapa praktisi menyarankan untuk bangun dari tempat tidur dan berbaring di lantai, Lu meyakinkan bahwa duduk di sofa atau kursi yang nyaman juga sama efektifnya.

“Alasan bangun dari tempat tidur adalah untuk mengurangi hubungan kita antara berada di tempat tidur dan terjaga. Untuk insomnia yang lebih akut atau jangka pendek, latihan ini menjernihkan pikiran Anda,” jelasnya.

Seperti yang disarankan Lu, kontrol stimulus dapat digunakan untuk memperkuat tempat tidur sebagai isyarat untuk tidur dan melemahkannya sebagai isyarat untuk terjaga.

“Terkadang, tempat tidur Anda bisa menjadi sumber stres saat tidur,” Martin Seeley, CEO MattressNextDay menambahkan.

Dia mengulangi nasihat Lu untuk bangun dan keluar ketika sulit tidur.

“Saat Anda sedang bolak-balik badan, cobalah pindah ke lantai di ruangan lain yang lebih sejuk. Gunakan matras yoga atau permukaan lembut, dan luangkan waktu sekitar 10-15 menit untuk berada di lingkungan baru ini.”

 

Mengatur Ulang Mental

Seeley menjelaskan bahwa bangun dari tempat tidur memberikan pengaturan ulang mental yang diperlukan.

“Perubahan permukaan, suhu, dan lingkungan dapat membantu memutus siklus frustrasi tidur. Ini seperti memberikan otak Anda perubahan pemandangan secara menyeluruh, yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan sehingga mencegah Anda tertidur,” ujarnya.

Teknik lain yang memanfaatkan kontrol stimulus adalah hanya tidur saat Anda merasa sangat mengantuk.

Para ahli mencatat bahwa sangat penting untuk membedakan antara kelelahan, yang merupakan energi rendah, dan kantuk, yang merupakan perjuangan fisik untuk tetap terjaga.

Jika Anda lelah tetapi tegang, jauhi tempat tidur Anda.

 

 

 

Penyaruh Bantal Tidur

Meskipun tempat tidur dapat memicu kewaspadaan bagi mereka yang bergulat dengan kegelisahan, bantal tempat tidur yang tidak nyaman juga dapat mengganggu kualitas tidur.

“Ketidaknyamanan muskuloskeletal benar-benar dapat mengganggu tidur Anda. Jika Anda menyadari leher Anda menekuk atau memanjang ke arah yang aneh, itu bisa menjadi pertanda baik bahwa bantal tersebut tidak cocok untuk Anda,” jelas Lu.

Lu mengatakan posisi tidur yang biasa Anda lakukan dapat membantu menentukan bantal yang tepat untuk Anda.

“Secara umum, jika Anda tidur telentang, disarankan menggunakan bantal yang lebih rata, karena hal ini dapat membatasi jumlah fleksi leher yang Anda alami. Jika Anda tidur miring, disarankan menggunakan bantal yang lebih tinggi untuk menopang leher Anda."

Meski membosankan, cobalah bantal berbeda dengan kebijakan pengembalian yang baik dan lihat mana yang paling nyaman bagi Anda.

 

Mencoba Tidak Tidur

Lu sebelumnya menceritakan bahwa meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, mencoba untuk tidak tidur sebenarnya dapat membuat Anda tertidur, sebuah teknik yang dikenal sebagai niat paradoks.

“Tidur adalah sesuatu yang seharusnya terjadi secara alami. Dengarkan tubuh Anda dan cari tanda-tanda bahwa Anda mengantuk dan siap tidur. Menurut saya, semakin keras Anda mencoba untuk tidur, semakin sulit jadinya.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya