Liputan6.com, Jakarta Hidung tersumbat alias mampet memang menyebalkan. Pernahkah Anda penasaran kenapa salah satu hidung lebih sering mampet dibanding yang lain? Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya.
Mengutip Men's Health, Selasa (03/01/2017), dokter bedah dari divisi THT di Brigham dan Women's Hospital menjelaskan: ini dikarenakan oleh suatu respon fisiologis yang dinamakan siklus nasal--suatu proses di mana lubang hidung menarik udara secara bergantian.
Baca Juga
Struktur di kedua sisi hidung--yang bernama turbinat inferior--bertugas untuk menghangatkan dan melembapkan udara sebelum mencapai paru-paru. Menurut Dr. Roditi, hal ini bertujuan untuk melindungi paru-paru, dengan cara mengurangi kekeringan dan iritasi.
Advertisement
Proses ini membutuhkan kerja keras. Jadi untuk membuat kerjanya lebih efisien, hidung menibankan dayanya lebih berat ke satu sisi, dibanding sisi yang lain.
Hal ini akan mengirimkan lebih banyak aliran darah melalui salah satu lubang hidung, yang akan menghangatkan udara yang lewat. Hal ini juga akan membuat turbinat di sisi itu jadi membengkak.
Turbinat yang bengkak tadi berarti lebih sedikit udara yang bisa lewat di sisi itu, yang membuat hidung tersumbat. Namun hal ini biasanya cukup samar--kecuali jika Anda menderita flu, infeksi, alergi, atau permasalahan struktural hidung.
Namun, Dr. Roditi menjelaskan, ketika Anda sakit, aliran darah di hidung akan lebih meningkat lagi. Membuat bengkak tadi membesar, dan memproduksi lendir di area nasal. Jadi walaupun kedua lubang hidung tersumbat karena flu, Anda akan lebih merasakannya di salah satu sisi.
Cara menghilangkan mampet
Sebenarnya tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan mampet, ujar Dr. Roditi. Kemungkinannya, salah satu lubang hidung akan selalu lebih tersumbat dibanding yang lain saat sakit. Namun, setelah 90 menit sampai 4 jam, hidung Anda akan bertukar sisi.
Ketika hal itu terjadi, Anda mungkin akan merasa sedikit lega, namun mampet Anda kemudian akan berpindah ke sisis satunya.
Anda bisa menggunakan semprotan hidung yang memiliki kandungan oxymetazoline, yang akan mengkontraksi pembuluh darah. Namun Jonathan A. Bernstein, M.D., profesor asisten di University of Cincinnati dan pemimpin redaksi Journal of Astma mengatakan, obat tadi sebaiknya digunakan sebagai usaha terakhir.
"Semprotan jenis ini malah bisa membalikkan mampet," ujarnya. Artinya, hidung Anda bisa jadi ketergantungan dan harus mendapatkan semprotan tadi sebelum bisa menghilangkan mampet.
Advertisement