Nutrisi Ibu Hamil Bayi Kembar seperti Beyonce Harus Seimbang

Beyonce dalam hitungan bulan bakal melahirkan anak kembar. Untuk ibu yang sedang hamil bayi kembar, begini cara memenuhi nutrisinya.

oleh Melly Febrida diperbarui 04 Feb 2017, 07:17 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 07:17 WIB
Beyonce Hamil Bayi Kembar
Sebentar lagi, pemilik suara emas Beyonce, akan melahirkan bayi kembar

Liputan6.com, Jakarta Beyonce mengumumkan kehamilan bayi kembarnya. Alhasil, sejumlah orang berguyon, mungkinkah pemilik suara emas ini makan untuk tiga orang sekaligus? Sebenarnya, pola makan seperti apakah untuk wanita yang hamil janin kembar?

Kehamilan kembar bukan berarti makan tiga es krim atau memakan makanan hingga tiga kali lipat. Faktanya, wanita yang hamil kembar perlu diet gizi seimbang yang menjadi kunci kesehatan ibu dan bayi.

Berikut empat cara calon ibu kembar memastikan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan bayi kembar seperti dikutip dari situs Health, Sabtu (4/2/2017)

1. Tingkatkan Kalori

Ibu harus meningkatkan kalori, meski jangan terlalu banyak. Menurut American College of Obstetri and Ginekologi, wanita yang hamil kembar butuh tambahan 300 kalori per hari per bayi. Jadi seorang wanita mengandung bayi kembar harus mengonsumsi kalori ekstra 600 per hari.

Perhitungan 600 kalori ini kira-kira setengah cangkir beras merah, setengah cangkir kacang hitam. Cara lain untuk menilai kalori yang diperlukan adalah seperti ini, wanita dengan BMI normal (antara 18,5 dan 24,9) yang hamil anak kembar harus mengonsumsi 40-45 kalori per kg berat badan.

Jadi, pemilik berat badan sehat dan normal sekitar 68 kilogram, membutuhkan kalori harian antara 2.700-3.000.

Meskipun tidak harus membatasi kalori selama kehamilan (terutama yang kembar), Anda sebaiknya memahami kebutuhan kalori yang benar, dan menggunakan informasi itu untuk memandu pilihan Anda.

Fokus pada Protein

2. Fokus pada protein

Wanita hamil kembar sebaiknya mengonsumsi cukup protein yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi dan kebutuhan ibu. The Institute of Medicine merekomendasikan, mulai awal trimester kedua, seorang wanita hamil dengan bayi kembar mengonsumsi tambahan 50 gram protein per hari melebihi kebutuhan protein nonhamil.

Cara lain untuk memastikan pasokan protein yang optimal adalah mendapatkan sekitar 20 persen dari total kalori dari protein, sekitar 40 persen dari lemak, dan 40 persen dari karbohidrat.

Untuk wanita yang membutuhkan 2.700 kalori per hari, bisa didapat dari 135 gram protein, sekitar 120 gram lemak, dan 270 gram karbohidrat (dengan menekankan pada karbohidrat yang kaya serat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah).

Apabila khawatir memakan terlalu banyak atau terlalu sedikit protein, sebuah aplikasi yang melacak macronutrients dapat membantu, bahkan jika Anda menggunakannya sementara.

Jika Anda seorang vegetarian atau vegan, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan ahli gizi yang mengkhususkan diri dalam pola makan nabati.

Jangan lupa minum air putih

3. Rutin minum air putih

Untuk tetap terhidrasi, wanita hamil membutuhkan 3 liter air sehari. Beberapa persyaratan dapat dipenuhi dengan makanan yang tinggi kandungan airnya seperti yogurt, sup, buah, dan sayuran. Namun, Anda mungkin masih perlu minum sekitar 10 gelas air putih selama sehari.

Untuk rutin air minum, Anda bisa membaginya menjadi empat waktu: Pertama, waktu bangun hingga pertengahan pagi. Kedua, pertengahan pagi hingga makan siang. Ketiga, makan siang hingga pertengahan sore. Dan yang terakhir di sore hari hingga makan malam.

Cobalah minum 2-3 gelas air putih selama masing-masing waktu, dengan beberapa batasan. Kurangi cairan di malam hari sehingga Anda tidak ke kamar mandi sepanjang malam. Ingat, apabila Anda aktif dan berkeringat, Anda mungkin perlu minum lebih selama dan setelah latihan.

Makan makanan utuh

4. Makan makanan utuh

Seorang wanita yang hamil kembar, memerlukan beberapa nutrisi yang sangat penting: kalsium, zinc, magnesium, zat besi, asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin D, C, dan E.

Memilih makanan dan makanan ringan yang kaya nutrisi. Namun, berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah Anda perlu tambahan nutrisi khusus atau tidak.

Pertimbangkan konsultasi dengan ahli gizi jika membutuhkan bimbingan pribadi. Cara ini dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, tidak hanya selama kehamilan, tapi juga selama menyusui setelah proses melahirkan bayi kembar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya