Liputan6.com, Jakarta Kasus kematian misterius ratusan warga di kota Muzzafarpur, India beberapa waktu lalu pasalnya membuat banyak orang bingung sekaligus penasaran. Jumlah orang yang meninggal meroket secara instan setiap harinya tanpa ada alasan jelas yang sebabkan kematian mereka.
Seperti diinformasikan dalam situs Times of India, Senin (13/2/2017), kasus ini berlangsung selama tiga tahun terakhir dengan banyak warga Muzzafarpur dilaporkan mengalami hal-hal seperti kejang-kejang, demam tinggi dan teriak-teriak sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir mereka.
Terlebih, bahkan sebagian dari mereka ada yang tiba-tiba kejang dan berujung dalam kondisi koma. Banyak dari mereka yang mengaitkan kondisi ini dengan stroke atau dampak dari keracunan pestisida.
Termotivasi untuk mencari penjelasan di balik kematian yang terus meningkat itu, seorang penyelidik dari India Epidemic Intelligence Service bernama Rajesh Yadav akhirnya memutuskan untuk sambangi kota Muzaffarpur dan melakukan serangkaian penelitian untuk menguaknya.
Setelah diamati secara mendetil, akhirnya ia berhasil menemukan alasan di balik kematian warga Muzaffarpur. Alasannya kemudian diumumkan secara resmi oleh National Center for Disease Control di India dan Office of the Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, AS.
Ternyata biang keladi di balik kasus kematian itu adalah buah leci. Memang terkesan menyehatkan dan sama sekali tak mematikan, namun faktanya jika buah ini dikonsumsi dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan kematian.
Dampak fatalnya lebih sering mengintai anak-anak yang kekurangan gizi. Memang pada tahun 2015 lalu dinas kesehatan India menyarankan orangtua untuk memberikan anak buah untuk dikonsumsi pada malam hari guna memelihara kesehatan mereka.
Faktanya banyak orangtua yang mendengarkan saran itu karena tentunya dianggap positif. Namun sayangnya banyak dari anak di India kekurangan gizi dan akhirnya lebih fokus mengonsumsi buah tersebut dan mengabaikan pengonsumsian makanan lain sebelumnya.
Anak kekurangan gizi berarti tubuhnya tidak memiliki jumlah sel darah putih yang cukup dan juga kadar gula dalam tubuhnya tergolong rendah. Kedua hal ini memungkinkan kematian dini.
Buah leci kaya akan kandungan hypoglycin di dalamnya yang mana sama berbahayanya dengan zat beracun methylenecyclopropyl glycine (MCPG).
Awas, Makan Buah Leci Saat Perut Kosong Bisa Membunuhmu
Penelitian di India terhadap kasus kematian yang meningkat di wilayah Muzaffarpur membuktikan fakta bahwa buah leci diam-diam membunuh.
diperbarui 13 Feb 2017, 12:40 WIBDiterbitkan 13 Feb 2017, 12:40 WIB
Penelitian di India terhadap kasus kematian yang meningkat di wilayah Muzaffarpur membuktikan fakta bahwa buah leci diam-diam membunuh.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Analis Ramal Peluncuran ETF Solana di AS Bakal Tertunda hingga 2026
Panduan Lengkap Cara Daftar Pajak Online dengan Mudah dan Cepat
Panduan Lengkap Cara Membuat Gmail Baru dengan Mudah dan Cepat
Syahrini Tenteng Tas Hermes Senilai Rp5,3 Miliar, Apa Kelebihannya?
15 Kuliner Alam Sutera Murah dan Enak, Bikin Ketagihan Datang
Tatkala Logika Fir'aun sebagai Tuhan Runtuh saat Debat dengan Nabi Musa AS, Dikisahkan Gus Baha
Panduan Lengkap Cara Membuat Grafik di Word dengan Mudah dan Profesional
Tipu Korban dengan Modus Investasi Arisan, Wanita Ini Ditangkap Polisi
Panduan Lengkap Cara Memetakan Kebutuhan Peserta Didik untuk Pembelajaran yang Optimal
Profil Noer Kasanah Dosen UGM yang Viral, Akademisi Berprestasi Ini Diduga Dihambat Jadi Guru Besar
Strategi Makhluk Hidup untuk Tetap Lestari di Permukaan Bumi
Panduan Lengkap Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas