Paparan Pestisida Bikin Anak Laki-laki Lebih Cepat Puber

Peneliti asal China mendapati fakta paparan pestisida tersebut bisa meningkatkan produksi testosteron pada anak laki-laki.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Apr 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 13:30 WIB
Pekerja Anak-Anak
Terpapar pestisida rupanya lebih berbahaya untuk anak-anak dibandingkan dengan menjadi perokok pasif. (sumber: Health Aim)

Liputan6.com, Jakarta Paparan pestisida yang tinggi bisa menyebabkan anak laki-laki lebih cepat puber. Menurut peneliti, paparan pestisida tersebut bisa meningkatkan produksi testosteron.

Fakta ini diketahui setelah peneliti dari Zhejiang University di China menganalisis mengenai paparan pestisida jenis pyrethroids. Pestisida jenis itu biasanya digunakan untuk membasmi insektisida. Biasa digunakan untuk membunuh nyamuk atau insektisida lain ke produk pertanian. Sehingga manusia pada umumnya terpapar lewat makanan atau saat berada rumah.

"Residu pestisida ini sering ditemukan dalam sayuran, susu dan makanan bayi," kata pemimpin penelitian yang juga profesor dari Zhejiang University, Jing Liu.

Bukti paparan senyawa kimia tersebut terlihat dari urine yang mengandung -phenoxybenzoic acid (3-PBA) seperti mengutip Daily Mail, Rabu (5/4/2017).

Dalam studi ini, peneliti meneleiti 460 anak laki-laki usia 9-16 tahun. Rupanya bila terdapat peningkatan 10 persen 3-PBA bisa meningkatkan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Kehadiran kedua hormon ini memacu produksi testosteron laki-laki. Sehingga, anak-anak tersebut mengalami puber lebih cepat.

"Kami melihat pestisida jenis pyrethroids sebagai salah satu faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap perkembangan seksual anak laki-laki yang lebih cepat," kata Liu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya