Liputan6.com, Jakarta Paparan pestisida yang tinggi bisa menyebabkan anak laki-laki lebih cepat puber. Menurut peneliti, paparan pestisida tersebut bisa meningkatkan produksi testosteron.
Fakta ini diketahui setelah peneliti dari Zhejiang University di China menganalisis mengenai paparan pestisida jenis pyrethroids. Pestisida jenis itu biasanya digunakan untuk membasmi insektisida. Biasa digunakan untuk membunuh nyamuk atau insektisida lain ke produk pertanian. Sehingga manusia pada umumnya terpapar lewat makanan atau saat berada rumah.
"Residu pestisida ini sering ditemukan dalam sayuran, susu dan makanan bayi," kata pemimpin penelitian yang juga profesor dari Zhejiang University, Jing Liu.
Advertisement
Bukti paparan senyawa kimia tersebut terlihat dari urine yang mengandung -phenoxybenzoic acid (3-PBA) seperti mengutip Daily Mail, Rabu (5/4/2017).
Dalam studi ini, peneliti meneleiti 460 anak laki-laki usia 9-16 tahun. Rupanya bila terdapat peningkatan 10 persen 3-PBA bisa meningkatkan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Kehadiran kedua hormon ini memacu produksi testosteron laki-laki. Sehingga, anak-anak tersebut mengalami puber lebih cepat.
"Kami melihat pestisida jenis pyrethroids sebagai salah satu faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap perkembangan seksual anak laki-laki yang lebih cepat," kata Liu.
Â
Â