Berhubungan Seks Saat Menstruasi Picu Kemandulan dan Kematian

Memang, berhubungan seks saat menstruasi tidak menyebabkan wanita hamil, tapi sex di saat seperti ini bisa sebabkan kemandulan dan kematian

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Mei 2017, 20:18 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 20:18 WIB
Berhubungan seks saat menstruasi
Memang, berhubungan seks saat menstruasi tidak menyebabkan wanita hamil, tapi sex di saat seperti ini bisa sebabkan kemandulan dan kematian

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks saat menstruasi memang tidak memungkinan untuk hamil. Namun, sex dengan kondisi wanita sedang mengeluarkan banyak darah akibat datang bulan bisa menyebabkan kemandulan sampai kematian.

"Karena darah yang keluar saat menstruasi adalah darah kotor, yang ditakutkan darah akan mengalami refluks ketika pasangan berhubungan seks," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (9/5/2017).

Boyke menjelaskan, refluks adalah masuknya kembali darah mens yang sudah keluar ke dalam saluran telur yang akhirnya bisa masuk ke dalam rongga abdomen. "Akibatnya terjadi pelengketan-pelengketan, sehingga timbul apa yang dikenal dengan tumbuhnya selaput lendir rahim di luar tempatnya," kata dia menambahkan.

Selain itu, darah mens pun seringkali sudah bercampur dengan kuman yang bersarang di vagina. Saat berhubungan seks, semua itu bercampur jadi satu.

"Akhirnya masuk ke dalam serviks, masuk ke dalam rahim, terjadilah infeksi. Infeksi ini bisa menyebabkan kemandulan," kata dia menerangkan.

Namun, kata Boyke, salah satu yang semestinya ditakutkan apabila seorang wanita berhubungan seks saat menstruasi, terbukanya pembuluh darah yang mengakibatkan adanya emboli udara.

"Masuknya udara ini dapat menyumbat pembuluh darah di jantung, yang dapat mengakibatkan kematian," kata Boyke.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya