Efek Flakka, Berhubungan Intim dengan Pohon Sampai Bunuh Diri

Flakka akan mengeluarkan reaksi ekstrem terhadap penggunanya. Bukan saja membahayakan diri sendiri, tapi pecandu juga menyerang orang lain.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 29 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 14:30 WIB
Ilustrasi Orang Peluk Pohon
Ilustrasi Orang Peluk Pohon (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Flakka, narkoba jenis baru asal Florida membuat pemakainya mengeluarkan reaksi ekstrem yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Dikutip dari Drug Abuse, Senin (29/5/2017) efek Flakka yang menyerang otak ini akan mengontrol penggunanya mengeluarkan aksi brutal seperti kisah berikut ini. 

1. Serang polisi dan berhubungan intim dengan pohon

Kenneth Crowder (41), pria asal Melbourne ini ditangkap lantaran melakukan serangan kepada seorang perwira polisi usai menggunakan Flakka. Bukan hanya serangan biasa, Crowder juga ditangkap karena berhubungan intim dengan pohon.

Saat Crowder ditangkap ia berusaha untuk kabur dan memukul petugas bahkan mencoba untuk menusuk polisi dengan lencana. Akhirnya polisi melakukan pemukulan dan mendorongnya ke tanah lalu membawanya ke kantor polisi.

Pria pecandu Flakka itu bahkan mengatakan bahwa dirinya adalah Thor, seorang dewa dalam serial film fiksi.

2. Serang nenek

Efek Flakka yang superkuat membuat Derren Morrison (26) melakukan serangan terhadap sang nenek. Wanita asli Riviera Beach, Florida, AS, mengaku berhalusinasi setelah menggunakan Flakka.

Akibat Flakka yang dipakainya, Morrison membuat nenek berusia 82 tahun mengalami pendarahan internal dan keretakan pada leher.

3. Telanjang dan bunuh diri

"Aku merasa delusi dan halusinasi," teriak Leroy Strothers (33) usia menggunakan Flakka.

Tim SWAT lalu mengamankan Strothers yang sedang berteriak di balkon apartemennya dengan keadaan tanpa busana dan memegang sebuah pistol. Aksinya ini berhasil dihadang oleh petugas, dan ia didakwa atas mengancam publik karena mengacungkan senjata api.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya