Menyeramkan, Ini Bahaya Cabut Bulu Hidung

Selain infeksi ini dia efek berbahaya terlalu sering mencabut bulu hidung.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 19 Jun 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2017, 06:30 WIB
4 Bahaya Cabut Bulu Hidung
Selain infeksi ini dia efek berbahaya terlalu sering mencabut bulu hidung.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang merasa terganggu saat melihat bulu hidung nongol keluar lubang hidung. Terpaksa bulu hidung yang mucul dicabut begitu saja, padahal ada bahaya yang datang saat Anda mencabut bulu hidung.

Melansir Business Insider, Minggu (18/6/2017) Dr. Erich Voigt, ahli otolaringologi--cabang ilmu kedokteran yang khusus meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorok serta kepala dan leher--dari New York University, mengatakan efek dari cabut bulu hidung ialah masuknya kuman dan partikel ke folikel dan menyebabkan infeksi.

Bulu halus dalam hidung, yang terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia, memiliki fungsi sendiri, yakni menyaring lendir serta kotoran berbahaya agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan yang dapat menginfeksi paru-paru.

dr. Dyah Novita Anggraini, dari Klikdokter.com, juga menyebut bahwa area sekitar mulut dan hidung termasuk pada kelompok area rawan, karena berhubungan langsung pada otak. Di dalam area ini, pembuluh darah balik atau vena akan bercampur darah dari hidung juga darah yang berasal dari otak.

Sehingga ini membuat bakteri dari hidung dapat mudah masuk ke otak melalui pembuluh darah balik tersebut.

Menurut Vita, terlalu sering cabut bulu hidung akan meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam otak dan menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus.

"Meski persentase infeksi yang berakibat ke dalam otak sangat sedikit. Namun hal ini dapat terjadi terutama bagi orang yang sudah memiliki sistem imunitas yang rendah," Vita menerangkan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya