Kakek Penderita Demensia Dipukuli oleh Perawat Panti Jompo

Liputan6.com, Ottawa, Kanada Kakek yang menderita demensia berusia 89 tahun mendapatkan perlakukan buruk dari salah seorang karyawan panti jompo. Sebuah video mengerikan menunjukkan, kakek itu dipukul berulang kali. Video yang viral pada Rabu, 5 Juli 2017 itu pun ditanggapi oleh pihak keluarga sang kakek.

"Ini sangat memprihatinkan," ujar cucunya, Daniel Nassrallah. "Kaki saya terasa lemas setelah melihat rekaman videonya."

Sebelumnya, pihak kerabat sengaja memasang kamera video di kamar sang kakek. Hal ini dikarenakan pihak keluarga penasaran setelah kakek, yang bernama Georges Karam tersebut menderita banyak luka memar yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.

Pemasangan kamera video itu sudah mendapat izin dari pihak panti jompo. Sebuah kamera seukuran bola basket dipasang di dinding yang menghadap ke ranjang kakek pada bulan Februari lalu.

Karyawan pun sudah diberi tahu mengenai keberadaan kamera video. Simak video berikut saat perawat panti jompo memukul kakek.

Perawat bertindak agresif

Beberapa minggu kemudian, Nassrallah dan istrinya sedang menonton rekaman dari kamar kakeknya. Hal mengejutkan terjadi saat mereka melihat seorang perawat masuk lantas bertindak agresif.

"Kakek saya mulai dipukul. Dia (perawat) mulai memukul kakek di bagian kepala," kata Nassrallah, dikutip dari Inside Edition, Kamis (6/7/2017). Perawat bernama Jie Xiao diketahui memukul sang kakek sebanyak 11 kali.

Nassrallah mengatakan, kakeknya tidak bisa bicara dan pergerakannya hanya terbatas pada kursi roda.

Nassrallah memanggil polisi. Ia bersama saudara-saudaranya pergi ke panti jompo dan menemui Xiao di lobi. Pada saat itu, polisi juga sudah tiba.

Sambil menggunakan ponselnya, ia menunjukkan video perlakuan buruk Xiao terhadap kakeknya di depan polisi. Akhirnya, Xiao ditangkap. Ia mengaku bersalah atas satu tuduhan pemukulan pada 27 Juni.

Xiao telah dipecat. Polisi sedang menyelidiki, apakah pasien lain juga mendapat perlakuan serupa.

"Keselamatan dan kesejahteraan seluruh penghuni panti jompo adalah prioritas utama kami," kata Janice Burelle, manajer utama panti jompo yang berlokasi di Ottawa, Kanada ini.