Selain Kutu Laut, Waspadai Hewan Ini Saat Main di Pantai (2)

Waspadai monster laut yang bisa menyengat sampai mematikan saat bermain di pantai. Salah satunya catfish.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Agu 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 15:00 WIB
Kiriman ke angkasa (7)
Ilutrasi hewan laut yang dikenal sebagai bulu babi. (Sumber Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Keseruan bermain di pantai harus tetap diimbangi dengan kewaspadaan. Selain memperhatikan batas aman berenang, waspadai juga "monster laut" yang bisa menyakiti bahkan berpotensi membahayakan jiwa Anda.

(Baca: Kaki Remaja Ini Terus Berdarah Setelah Berendam di Laut)

Mengutip Chicago Tribune, Rabu (9/8/2017), berikut monster laut yang perlu waspadai saat main di pantai, mulai dari bulu babi sampai lalat pasir.

6. Bulu babi

Tusukan bulu babi memicu sensasi seperti terbakar. Tusukan yang dalam rentan memicu infeksi pada korban. 

Cara menghindari:

Saat bermain di perairan dangkal, masih ada kemungkinan bulu babi. Setiap kali melangkah pastikan untuk memperhatikan jejak langkah.

Jika tertusuk bulu babi, segera potong duri tersebut. Lalu rendam kaki di air hangat berisi garam Epsom untuk membantu duri lepas dari kulit. Bila merasa tidak nyaman, segera lakukan perawatan medis.

7. Koral

Sebagian koral terdiri dari ribuan makhluk kecil. Beberapa makhluk yang hidup di laut memiliki tentakel tajam dengan sel-sel menyengat.

Cara menghindari:
Seindah-indahnya batu koral saat snorkeling atau diving, pastikan tidak menyentuh dengan tangan atau kaki. Bila terkena sengatan dari makhluk yang ada di koral bakal menyebabkan sensasi terbakar.

8. Catfish

Catfish kerap ditemukan di seluruh perairan di dunia. Sengatan catfish mengandung racun yang bisa menyebabkan sakit, infeksi, dan kadang-kadang masalah pernapasan dan jantung

Cara menghindari:

Jika tersengat catfish, segera menepi. Segera rendam bagian yang tersengat untuk mengurangi rasa sakit.

9. Hiu

Per 26 Juni lalu, hiu telah menyerang 53 orang di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya lima orang, berdasarkan data TrackingSharks.com. Bayi ikan hiu juga kerap ditemui di perairan dangkal, biasanya mereka berenang dekat batu karang.

Cara menghindari:

Pilih waktu berenang di pagi-siang hari dekat garis tepi pantai. Lebih baik berenang secara berkelompok. Hindari berenang bila sedang mengalami luka atau berdarah atau memakai perhiasan mengilap karena hal tersebut mampu memicu mangsa.

Bila saat berenang melihat ikan hiu, jangan pukul melainkan berenanglah setenang mungkin sehingga hewan ini tidak menyerang.

10. Lalat pasir

Lalat pasir ini tidak menggigit, tapi bisa masuk ke kulit dan bertelur. Namun tidak di setiap pantai banyak ditemukan makhluk ini.

Cara menghindari:

Jika sedang bermain di pantai yang dikenal memiliki lalat laut sebaiknya sering memeriksa kaki. Jika ada bintik-bintik hitam kecil, segera bersihkan. Akan lebih baik jika berjalan-jalan menggunakan sandal pantai untuk melindungi dari paparan lalat laut. *

 

Saksikan juga video menarik berikut:

  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya