Liputan6.com, Bangkok - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria melempar seekor anak anjing ke laut secara brutal menjadi viral di media sosial pada 7 Februari 2025. Insiden ini memicu kemarahan publik dan mendorong Watchdog Thailand Foundation (WDT) untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku.
Mengutip Straits Times, Minggu (9/2/2025), dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat mengangkat anak anjing dan melemparkannya ke laut dengan kekuatan penuh. Ketika anak anjing berusaha berenang kembali ke daratan, pria itu justru melemparkannya lagi ke air beberapa kali.
Baca Juga
Tindakan ini mendapat kecaman luas, dengan banyak orang menilai aksi tersebut sebagai kekerasan terhadap hewan.
Advertisement
Setelah video tersebut viral, WDT segera mencari identitas pria dalam video dan menuduhnya melakukan penyiksaan terhadap hewan.
Menanggapi kecaman publik, pemilik video yang juga pelaku mengunggah permintaan maaf di Facebook. Namun, ia berusaha membela tindakannya dengan alasan bahwa anak anjing tersebut penuh dengan kutu, sehingga ia mencoba membersihkannya dengan air laut. Ia juga meminta netizen untuk memaafkannya.
Tempuh Jalur Hukum
Pendiri Watchdog Thailand Foundation, Saban-nga Nontara, menyatakan kepada Nation TV bahwa pihaknya bekerja sama dengan polisi untuk menemukan pelaku di Pulau Samui, Provinsi Surat Thani, tempat kejadian berlangsung.
Ia juga mengonfirmasi bahwa WDT telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku dan berjanji akan memperjuangkan kasus ini hingga tuntas.
Kasus ini kembali menyoroti isu kekerasan terhadap hewan di Thailand, dengan banyak pihak menuntut penegakan hukum yang lebih tegas demi melindungi kesejahteraan hewan.
Advertisement
