5 Sebab Kate Middleton Alami Mual dan Muntah Parah

Wanita hamil dengan kondisi hyperemesis gravidarum bakal mengalami mual dan muntah dengan frekuensi tinggi di awal kehamilan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Sep 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 13:30 WIB
Kate Middleton
Wanita hamil dengan kondisi hyperemesis gravidarum bakal mengalami mual dan muntah dengan frekuensi tinggi di awal kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Di kehamilan ketiga Kate Middleton kembali mengalami kondisi tak menyenangkan yakni hyperemesis gravidarum (HG). Kate adalah satu dari dua persen wanita hamil yang mengalami HG.

Wanita hamil dengan kondisi hyperemesis gravidarum bakal mengalami mual dan muntah dengan frekuensi tinggi di awal kehamilan. Lalu, apakah kondisi ini sama dengan morning sickness biasa? Berikut lima fakta yang perlu diketahui tentang hyperemesis gravidarum mengutip Parents, Selasa (5/9/2017).

1. Bukan sekadar morning sickness parah

Morning sickness dialami 85 persen wanita hamil, seperti disampaikan dokter obstetri dan ginekologi asal Texas, Jessie Rubin. Sementara, yang mengalami HG sekitar dua persen wanita hamil.

Seorang wanita bisa diketahui mengalami hyperemesis gravidarum lewat diagnosis eksklusi klinis seorang dokter obstetri dan ginekologi. Beberapa gejala HG diantaranya mual dan muntah parah, penurunan berat badan di bawah lima persen sebelum hamil, ketidakseimbangan elektrolit, bahkan sampai alami disfungsi tiroid dan hati.

2. Penyebabnya adalah HCG

Banyak wanita hamil dengan HG khawatir gaya hidupnya di masa lampu yang menyebabkan kondisi tak menyenangkan itu terjadi. Namun, HG terjadi kerena pengaruh hormon saat hamil.

"HG --sama seperti morning sickness pada umumnya-- terjadi karena adanya sirkulasi hormon kehamilan yakni HCG," kata dokter obstetri dan ginekologi asal Massachusetts, Katherine Hicks.

3. Obat-obatan bisa meringankan kondisi

"Sayangnya hingga kini peneliti belum mampu menemukan obat untuk mengobati kondisi ini," kata Hicks.

Walau begitu, ada beberapa obat dari dokter yang mampu meringankan mual dan muntah pada kehamilan secara umum.

Janin baik-baik saja

4. Janin baik-baik saja

"Saya selalu takjub dengan kemampuan janin berkembang meski ibu mengalami mual dan muntah parah. Bayi-bayi dari ibu dengan HG berat badannya pun sehat," kata Hicks.

Namun, bukan berarti ibu dengan HG yang mual dan muntah sampai tidak makan beberapa hari harus segera ke dokter. Mungkin diperlukan rawat inap, diinfus, atau mendapatkan obat-obatan dari dokter.

5. Bisa terjadi di kehamilan selanjutnya

Seperti Kate Middleton, sebagian wanita yang pernah mengalami HG bakal mengalami itu lagi. Sekitar setengah wanita yang mengalami HG di kehamilan pertama bakal mengalami hal sama kedua kalinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya