Pernikahan Bahagia Turunkan Risiko Penyakit Berbahaya

Survei menemukan, mereka yang memiliki pernikahan bahagia lebih terlindungi dari hipertensi dan penyakit jantung.

oleh Yasmine diperbarui 25 Sep 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 06:30 WIB
Pengantin Baru, 4 Hal Soal Tahun Pertama Pernikahan Ini Mitos ya!
Survei menemukan, mereka yang memiliki pernikahan bahagia lebih terlindungi dari hipertensi dan penyakit jantung.

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan bahagia menjadi sebuah anugerah untuk semua orang. Tak hanya memiliki keluarga yang harmonis, tapi mereka juga akan terlindungi kesehatannya. Terutama untuk masalah jantung dan tekanan darah tinggi.

Tapi untuk pernikahan yang tak bahagia? Ini lain cerita.

"Pernikahan yang bahagia memiliki pengaruh besar terhadap tekanan darah tinggi," ujar Julianne Holt-Lunstad, PhD, dari departemen psikologi Universitas Brigham Young, melansir Health Daily News, Senin (25/9/2017).

Riset ini dilakukan pada 204 orang dengan kategori 102 pasangan menikah dan 99 orang lajang, mereka diwajibkan mengenakan sebuah monitor tekanan darah selama 24 jam.

Hasilnya, 30 persen relawan ditemukan menderita hipertensi dan rata-rata mereka berstatus lajang. 20 persen hipertensi ditemukan pada mereka yang memiliki pernikahan tak bahagia. Dan persentase kesehatan tertinggi ditemukan pada mereka yang memiliki pernikahan bahagia.

Para peneliti menganggap jika kesendirian, hidup yang sepi dan tak adanya teman berbagi bisa membuat seseorang berada pada sebuah tekanan yang memicu hipertensi dan depresi. Mungkin hal inilah yang menjadi pemicu seorang lajang dapat menderita hipertensi meski ia masih muda.

Berbeda dengan yang memiliki pernikahan bahagia, mereka akan memiliki dukungan emosional yang permanen dari pasangannya dan juga kasih sayang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya