Liputan6.com, Jakarta Bokong besar sulit Anda dapat jika tanpa olahraga. Nutrisi setelah beraktivitas fisik guna mendapatkan bokong besar juga harus Anda perhatikan.
Anda mungkin tak merasakannya, tapi bokong Anda berada pada siklus perbaikan setelah berolahraga. Itu mengapa Anda harus memilih jenis dan jumlah makanan yang tepat untuk memastikan bokong tumbuh lebih besar.
Advertisement
Baca Juga
Anda adalah apa yang Anda makan. Jika Anda menginginkan bokong besar dengan bentuk yang indah, makan makanan yang tepat sama pentingnya dengan berolahraga.
Aturan mainnya cukup mudah. Jika ingin menambah berat badan, Anda harus makan banyak. Akan tetapi, untuk menyulap bokong yang tepos menjadi besar, Anda harus makan dalam jumlah yang benar dan teratur.
Makan makanan untuk memperbesar bokong secukupnya. Apa pun yang berlebihan tidak akan menghasilkan apa-apa. Terlalu banyak mengonsumsi protein--yang berguna menambah massa otot di area bokong-- pun bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Seperti dikutip dari situs Bright Side pada Selasa, 17 Oktober 2017, protein baik yang bisa Anda pilih adalah tuna, telur, ayam, nila, dan ikan apa saja yang penting tidak digoreng. Sementara individu yang berada di kawasan Eropa atau Amerika, Anda dapat memilih kalkun, kacang polong, dan keju sebagai asupan protein favorit untuk memperbesar bokong.
Akan tetapi, bagi Anda yang gemar berolahraga berat, seperti angkat beban, dianjurkan atau direkomendasikan meminum protein kocok setelah berolahraga.
Jangan lupakan juga sumber karbohidrat guna mendapatkan bokong yang besar. Tukar nasi putih dengan karbohidrat yang bisa membantu memelihara otot Anda, seperti beras merah, sereal gandum, atau ubi jalar.
Sumber makanan lain yang tak boleh terlewatkan adalah lemak. Dalam hal ini tentu saja lemak baik. Minyak ikan, minyak zaitun extra virgin, almond, kenari, dan selai kacang merupakan lemak baik yang memberikan beragam benefit untuk tubuh Anda, terutama area bokong.
Kemudian serat, pilih serat yang berasal dari sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, atau kangkung. Protein dan karbohidrat jangan dimakan berlebihan, berbeda dengan sayuran yang diperbolehkan untuk dimakan sering-sering. Pencernaan yang baik akan memengaruhi bentuk dari bokong yang Anda inginkan.