Jenis Puasa Ini Tokcer Turunkan Berat Badan

Puasa yang berselang-seling tiap dua hari sekali membantu menurunkan berat badan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Okt 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 13:00 WIB
Berat Badan
Berat badan bisa turun dengan puasa tiap dua hari sekali. (Foto: gymchalo.com)

Liputan6.com, Ontario, Kanada Bila Anda ingin turun berat badan, Anda bisa menerapkan puasa tiap dua hari sekali. Menurut para peneliti, puasa tiap dua hari sekali, hingga 16 minggu, dapat membantu melawan obesitas dan gangguan metabolisme lainnya.

Yang tak kalah mengejutkan, puasa tiap dua hari sekali bisa dirasakan manfaatnya hanya dalam waktu 6 minggu.

Penelitian yang dilakukan Kyoung-Han Kim dan Kim Yun Hye, menunjukkan, puasa dengan teknik ini yang dilakukan pada tikus membantu melawan metabolisme hewan dan membakar lemak dengan menghasilkan panas tubuh.

Tim peneliti yang dipimpin Hoon-Ki Sung dari The Hospital for Sick Children di Ontario, Kanada menunjukkan, kebiasaan makan dan gaya hidup memengaruhi pengembangan penyakit metabolik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas, dilansir dari Hindustan Times, Kamis (19/10/2017).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Berat badan turun

Dalam penelitian, tikus diberi makan selama dua hari, lalu satu hari berikutnya tidak diberi makan apapun. Empat bulan kemudian, bobot tubuh tikus menjadi lebih rendah.

Puasa menurunkan lemak dengan membakar energi. Selain itu, sistem glukosa dan insulin juga tetap stabil. Puasa yang berselang-seling tiap dua hari sekali ini menimbulkan reaksi kekebalan pada sel lemak.

Hal ini sebagai terapi melawan obesitas dan gangguan metabolisme, tulis Kyoung-Han Kim. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Cell Research.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya