Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil sering merasa kelelahan dan pegal-pegal. Salah satu cara yang bisa mereka lakukan untuk mengatasi hal ini adalah mandi berendam. Biasanya, mandi berendam ini dilakukan menggunakan air hangat atau panas.
Para ahli mengatakan, ibu hamil harus berhati-hati terhadap suhu air saat mandi berendam.
"Suhu panas yang ekstrem bisa menjadi masalah selama kehamilan," kata Dr Sherry Ross, OB-GYN dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, kepada Romper, dikutip Selasa (24/10/2017).
"Suhu di atas 38,9 derajat Celsius, terutama selama enam minggu pertama kehamilan, dapat menyebabkan cacat pada otak bayi dan sumsum tulang belakang dan meningkatkan kemungkinan keguguran."
Ross mengatakan, sebaiknya hindari mandi air panas jika Anda mencoba hamil atau selama trimester pertama kehamilan. Ini untuk memastikan Anda tidak membiarkan bayi berisiko mengalami kelainan serius.
"Aturan umumnya tidak menghabiskan lebih dari 10 menit di bak mandi air panas pada 102 derajat di trimester pertama," katanya.
Ross juga mengatakan, biasanya ia memberi tahu ibu hamil untuk menghindari bak air panas umum. "Apabila mereka memiliki bak mandi air panas pribadi mereka sendiri, dapat diatur ke suhu mandi hangat (di bawah 100 derajat) dan digunakan tanpa masalah," kata dia.
Saksikan juga video menarik berikut ini: