Tiga Tahun, Kemkes Kirim 2.500 Dokter ke Wilayah Terpencil

Tiga tahun terakhir pemerintah telah mengirim 2.500 tenaga kesehatan dan dokter ke daerah terpencil dalam program Nusantara Sehat

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2017, 18:27 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 18:27 WIB
4 Blog Kesehatan Ini Wajib Kamu Baca dan Ikuti Setiap Hari
Menjaga dan mencari informasi kesehatan bukan hanya dari dokter atau pusat pelayanan kesehatan. Kamu wajib follow blog kesehatan ini. | via: deherba.com

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pemerintah dalam tiga tahun terakhir telah mengirimkan sekitar 2.500 dokter dan tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil, terluar, dan perbatasan melalui program Nusantara Sehat. Dalam konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Senin, Nila menjelaskan bahwa selama ini telah terjadi maldistribusi tenaga kesehatan.

"Terjadi maldistribusi, kebanyakan SDM kesehatan ingin berada di kota. Dengan Nusantara Sehat kita kirim ke daerah-daerah terpencil, membantu masyarakat mengubah perilaku masyarakat sadar akan kesehatan," katanya.

Program Nusantara Sehat menempatkan 694 tenaga kesehatan di daerah pada 2015, pada 2016 mengirim 728 tenaga kesehatan ke daerah, dan pada 2017 hingga Oktober telah mengirimkan 1.064 tenaga kesehatan di 439 puskesmas di 269 kabupaten/kota di 29 provinsi.

Selain itu, melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) pemerintah mengirimkan dokter spesialis ke 268 kabupaten/kota yang kekurangan dokter spesialis. Dalam hal ini pemerintah memprioritaskan pengiriman dokter spesialis kandungan, anak, penyakit dalam, bedah dan anestesi.

"Itu yang kita utamakan dan kita kirim sudah hampir seribu orang. Mereka cukup senang tinggal di kabupaten-kota yang memerlukan," kata Nila.

Kementerian Kesehatan juga menambah jumlah fasilitas kesehatan dengan membangun 124 Puskesmas baru di daerah-daerah perbatasan dan merehabilitasi 2.272 rumah sakit menggunakan dana alokasi khusus. (Aditya Ramadhan/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya