Liputan6.com, Jakarta Keuntungan mengonsumsi kacang kenari sama seperti mengonsumsi yoghurt. Sistem pencernaan kita jadi lebih sehat dan jumlah bakteri baik di usus meningkat.
Pakar dari Louisiana State University (LSU) di Amerika Serikat belum lama ini meneliti keuntungan lain makan kacang kenari. Camilan super kaya asam lemak omega 3 ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Pertumbuhan tumor melambat dan kesehatan otak pada hewan mencit meningkat.
Advertisement
Baca Juga
Profesor Lauri Byerley yang melakukan penelitian ini mengatakan bahwa kandungan serat dan alfa-linolenat pada kacang kenari, merupakan antioksidan dengan konsentrasi tertinggi.
"Sehingga kacang kenari ini bermanfaat bagi mikrobiota di usus," kata Byerley seperti dikutip dari situs Boldsky pada Jumat, (10/11/2017).
Penelitian yang menggunakan hewan pengerat sebagai kelinci percobaan sudah terbit di dalam The Journal of Nutritional Biochemistry.
Simak video menarik berikut ini:
Â
Â
Kacang Kenari Tingkatkan Jumlah Bakteri Baik di Usus
Byerley melibatkan sejumlah orang pada penelitian ini yang kemudian dibagi dua kelompok. Kelompok pertama menjalankan diet biasa, sedangkan kelompok kedua menggunakan kacang kenari.
Dia dan tim menemukan ada dua komunitas bakteri berbeda dalam kelompok itu. Pada kelompok kedua, jumlah dan jenis bakteri di dalam usus berubah, yang diikuti dengan kapasitas fungsional bakteri tersebut.
Tim melaporkan terjadi peningkatan yang signifikan untuk jumlah bakteri baik di usus.
"Kami menemukan bahwa kacang kenari dalam makanan dapat meningkatkan keragaman bakteri di usus. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya risiko untuk obesitas dan mengalami penyakit seperti radang usus besar," kata dia menambahkan.
Adapun bakteri baik yang jumlahnya bertambah jika kita rutin mengonsumsi kacang kenari adalah Lactobcillus, yang biasanya dikaitkan dengan probiotik dan kacang super ini bertindah sebagai prebiotik.
Advertisement