Catat, Bagian Tubuh Ini Paling Sakit Kalau Ditato

Bagi beberapa orang yang berani mentato tubuhnya, ada beberapa bagian tubuh yang sesitif dan menyakitkan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Nov 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 09:00 WIB
Tato
Seniman bersiap mentato punggung seorang wanita saat mengikuti lomba tato di Jakarta, Sabtu (23/9). Event tato terbesar Se-Jakarta ini sudah ke empat kalinya di adakan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang yang berani mentato tubuhnya, ada beberapa bagian tubuh yang sesitif dan menyakitkan.

Pemilik Club Tattoo, Sean Dowdell mengatakan, pergelangan tangan bagian bawah misalnya, termasuk bagian tubuh yang paling menyakitkan bila ditato.

"Saya memiliki banyak tato di tubuh. Tapi yang paling sakit itu pergelangan tangan," katanya, seperti dikutip Readers Digest, Minggu (26/11/2017).

Selain itu, dia mengatakan, bagian perut juga paling menyakitkan. "Perut dan bagian belakang lutut itu sakit." 

Kendati demikian, kata Sean, ada faktor lain yang mempengaruhi rasa sakit ketika tubuh ditato. "Beberapa orang mengalami cedera sebelumnya dan mereka bisa peka terhadap tato."

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

Bagian tubuh yang sering ditato

Sering melihat banyak orang mentato bahunya? Bagian tubuh ini, kata Sean, memang tidak sakit. "Bahu itu memiliki ujung saraf yang lebih sedikit. Begitu pun dengan betis, bokong atau lengan bagian luar."

Dokter kulit, Stanley Kovak , MD mengatakan, ukuran sakit bisa berbeda setiap orang karena semakin rumit tato yang dibuat juga mempengaruhi sakit. Selain itu juga faktor usia.

"Saat muda, kulit cenderung lebih fleksibel sementara semakin tua, kulit jadi kendur," ujar Stanley. 

Bagaimana pun, Stanley mengingatkan agar tidak sembarang mentato tubuh karena risiko infeksi.

"Banyak orang yang tidak menyadari kulitnya sensitif atau memiliki luka. Salah satu risiko tato adalah infeksi kulit.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya