Lagi Sakit, Bolehkah Disuntik Vaksin Difteri?

Pertanyaan yang sering kali diajukan, apakah kalau lagi sakit boleh disuntik vaksin difteri? Ini jawabannya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jan 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 18:00 WIB
Difteri
Bolehkah saat sakit disuntik vaksin difteri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin difteri biasanya dalam kondisi tubuh yang sehat. Namun, ada kalanya kondisi tubuh tiba-tiba menurun dan Anda mungkin sakit.

Sementara itu, jadwal untuk suntik vaksin sudah ditetapkan. Apakah Anda tetap boleh disuntik vaksin atau sebaiknya ditunda saja?

Ketika ditemui dalam acara Seminar Awam "Mengenal Lebih Dekat Penyakit Difteri", dokter spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Nina Dwi Putri memberikan penjelasan.

"Kalau lagi sakit sekadar batuk dan pilek saja ya tidak apa-apa. Itu masih boleh disuntik vaksin difteri," jelas Nina di Gedung IMERI-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, ditulis Senin (1/1/2018).

Suntik vaksin difteri akan ditunda jika orang yang bersangkutan mengalami demam. Orang tersebut baru boleh disuntik vaksin setelah demamnya menghilang.

Jenis vaksin difteri yang diberikan berupa DPT-Hb-Hib (usia di bawah 1 tahun dan sampai anak usia 5 tahun), DT (5-7 tahun), dan Td (di atas 7 tahun dan dewasa di atas 19 tahun).

 

 

Simak video menarik berikut:

Pakai masker

Difteri
Anda bisa memakai masker untuk mencegah penularan difteri.

Vaksin memang cara ampuh untuk menghindari tertularnya difteri. Namun, ada cara sederhana lain untuk menghindari difteri.

Anda sebaiknya memakai masker. Bakteri difteri ini ditularkan lewat percikan air ludah, misal, dari batuk dan bersin.

Selain itu, perhatikan jarak aman bila menghadapi orang yang diduga difteri. Jarak amannya, yakni lebih dari 1,5 meter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya