Liputan6.com, Jakarta Para pegawai yang memiliki jadwal yang padat atau siswa yang sedang memiliki banyak tugas, umumnya mengalami kurang tidur. Pasalnya mereka cenderung sulit untuk meluangkan waktu guna beristirahat.
Kurang tidur, awalnya, akan berdampak pada kondisi fisik yang menurun. Namun demikian, apabila hal tersebut dibiarkan terjadi terus-menerus, akan banyak timbul masalah.
Baca Juga
Dilansir Boldsky, Kamis (4/1/2018), berikut adalah rincian hal yang akan terjadi pada mereka yang kurang tidur.
Advertisement
1. Sakit
Kurang tidur akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu. Secara berkesinambungan, kekurangan waktu beristirahat akan menyebabkan gangguan atau berkurangnya sistem imun. Dengan berkurangnya sistem imun dalam tubuh, kondisi fisik juga akan menurun dan Anda pun mudah untuk jatuh sakit.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Â
Serangan jantung
2. Serangan jantung
Jam tidur yang tidak seimbang juga dapat berdampak pada kondisi jantung. Anda yang memiliki durasi tidur kurang dari 5 jam dan lebih dari 9 jam berisiko menderita penyakit jantung koroner atau mengalami stroke.
3. Meningkatnya risiko kanker
Berkurangnya durasi tidur akan berpotensi menderita kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat. Selain memiliki durasi tidur yang pendek, Anda juga berisiko terkena kanker apabila sering bekerja di waktu malam.
Advertisement
Pelupa
4. Fungsi kognitif menurun
Hilangnya waktu tidur dapat menyebabkan masalah kognisi utama. Apabila Anda kurang tidur, otak akan terus bekerja, dan lama-kelamaan Anda akan kehilangan energi untuk berpikir kreatif dan memahami sesuatu dengan jelas. Oleh sebab itu, beristirahatlah dengan nyenyak agar fungsi kognitif tak menurun.Â
5. Menjadi pelupa
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kegunaan dari tidur salah satunya untuk mengonsolidasikan hal-hal yang kita pelajari di otak. Oleh sebab itu, mereka yang kurang waktu untuk tidur akan mudah untuk melupakan informasi yang sudah diterima. Untuk itu, tidurlah jika Anda tidak ingin mudah menjadi pelupa.
Hormon seks berkurang
6. Berkurangnya hormon seksual
Berkurangnya waktu tidur berbanding lurus dengan bekurangnya hasrat seks. Pria yang kehilangan waktu tidur selama 1 minggu akan mengalami penurunan kadar hormon testosteron. Tidur kurang dari 5 jam akan menyebabkan penurunan kadar hormon seks sebanyak 10-15 persen.
7. Bertambahnya berat badan
Kekurangan tidur akan menyebabkan bertambahnya penimbunan kalori. Bagi anda yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya akan mengalami penambahan berat badan dan berpotensi mengalami obesitas. Mereka yang tidur pada durasi 7-8 jam akan tampak lebih segar dan energik.
Advertisement
Risiko diabetes
8. Meningkatnya resiko diabetes
Berkurangnya waktu tidur akan menyebabkan bertambahnya kadar insulin dalam tubuh. Kadar insulin yang terlalu banyak terkandung dalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes.
9. Penuaan dini
Kurangnya waktu tidur akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit anda. Anda akan tampak lebih tua dari umurnya. Kurangnya tidur mengakibatkan munculnya garis-garis halus, keriput, warna kulit yang tidak tersebar merata dan longgarnya kulit.
10. Hubungan memburuk
Kurangnya waktu tidur akan menyebabkan penurunan energi dan hal ini berpengaruh terhadap hubungan. Anda akan mudah untuk menjadi moody dan menunjukkan kesan negatif pada pasangan.