Batita Keramas Setiap Hari, Perlukah?

Menurut dokter spesialis anak, jadwal keramas untuk batita harus disesuaikan dengan iklim. Ini adalah aturan main yang sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 07:00 WIB
Cari Tahu Kenapa Anak Menangis Saat Keramas
Jangan langsung menyalahkan sampo yang digunakan bila anak menangis saat dikeramas

Liputan6.com, Jakarta Keramas atau mencuci rambut adalah hal lazim yang rutin dilakukan oleh orang dewasa yang aktif sepanjang hari. Bagaimana dengan bayi yang masih di bawah tiga tahun (batita)?

Menurut dokter spesialis anak, Meta Hanindita, idealnya batita belum perlu dikeramasi setiap hari. Namun, masih banyak orangtua yang mencuci rambut bayinya untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala. Padahal, kata Meta, kelenjar keringat di kulit kepala anak belum benar-benar sempurna.

Hal tersebut yang membuat mengapa anak tidak dianjurkan untuk sering dikeramasi.

“Tapi tergantung juga dengan iklim,” kata Meta di Jakarta, baru-baru ini, seperti dikutip dari AntaraNews, Selasa (13/2/2018).

 

Simak juga video menarik berikut :

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengaruh cuaca terhadap jadwal keramas

[Bintang] 10 Dubsmash Duta Sampo Bikin Kamu Malas Keramas Seminggu!
Terinspirasi dari Anggun C Sasmi di iklan sampo, para netizen membuat Dubsmash sebagai duta sampo. (Via: www.prnewswire.com)

Jika bayi tinggal di lingkungan sejuk sehingga dia jarang berkeringat, mencuci rambut bisa dilakukan dua hari sekali. Tapi bila bayi tinggal di daerah panas yang membuat keringat mengucur deras sepanjang hari, tentu tidak apa-apa mencuci rambut setiap hari.

Dalam buku Mommyoclopedia, Meta memberi kiat menarik untuk orangtua yang anaknya takut untuk keramas.

Pertama, coba anak untuk memilih sampo yang disukainya. Misalnya sampo dengan wewangian tertentu atau yang memiliki gambar favoritnya. Dengan demikian, anak akan lebih senang ketika tiba waktunya untuk keramas.

Tak hanya itu, jadikan momen mencuci rambut sebagai pengalaman menyenangkan. Caranya, bisa dengan menyanyikan lagu atau membawa mainan-mainan sehingga anak tidak ogah-ogahan saat rambutnya dikeramasi.

(Nanien Yanuar/AntaraNews)    

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya