Liputan6.com, Jakarta Nikolas Cruz, pria bersenjata pelaku penembakan Florida, yang terjadi di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, pada Rabu (14/2/2018) waktu setempat, telah diprediksi akan melakukan penembakan tersebut.
Dilansir dari Buzzfeed, Kamis (15/2/2018), seorang guru dan mantan teman sekelasnya menceritakan bahwa dia sering berbicara tentang senjata api.
Baca Juga
Sheriff Scott Israel mengatakan bahwa kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap apa yang dilakukan pria 19 tahun itu di media sosial.
Advertisement
"Kami telah mulai membedah aktivitas situs dan beberapa hal di media sosial yang dia jalani. Beberapa hal yang terlintas dalam pikiran kami benar-benar mengerikan," kata Israel.
Jim Gard, guru matematika di sekolah tersebut, mengatakan bahwa Cruz sudah diprediksi menjadi ancaman bagi siswa lain. Bahkan, dia tidak diizinkan membawa tas ransel di sekolah.
Gard menambahkan pada CNN bahwa dia melihat Cruz sebagai anak yang tenang dan tidak pernah punya masalah dengannya. Namun, beberapa murid perempuan di kelasnya mengatakan, dia memiliki masalah dengan gadis-gadis.
Mantan teman sekelas Cruz mengatakan, dia anak yang penyendiri dan terobsesi dengan senjata dan beberapa barang aneh.
"Dia mengatakan padaku bahwa dia akan menembak tikus dengan BB Gun dan dia menginginkan tembakan semacam ini. Dia juga mengatakan bagaimana kesukaannya latihan menembak untuk berlatih," kata Joshua Charo pada Miami Herald tentang pelaku penembakan Florida tersebut.
Â
Simak juga video menarik berikut ini :Â
Â
Isi Instagram Cruz
Sebuah akun Instagram yang dikonfirmasi beberapa siswa sebagai milik Cruz menunjukkan dirinya sering mengenakan pakaian hitam dengan wajah tertutup. Dalam beberapa foto, dia mengenakan topi angkatan darat Amerika Serikat.
Akun tersebut menunjukkan sebuah gambar iklan senjata berjenis shotgun dengan sebuah titik target bertuliskan "Group Therapy". Akun ini sendiri telah dihapus.
Seorang siswa lain juga mengatakan kepada WJXT bahwa semua orang meramalkan bahwa sesuatu seperti penembakan akan terjadi. Beberapa juga melemparkan lelucon bahwa dia akan melakukan penembakan di sekolah tersebut.
Advertisement
Obsesi Berlebihan
Dikutip dari New York Post pada Kamis (15/2/2018), tanda-tanda obsesi berlebihan terhadap senjata ini sudah terlihat semenjak dirinya masih bersekolah.
"Saya sering menjauhi dia," kata seorang remaja ketika diwawancara WSVN. Remaja yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan bahwa Cruz sering memiliki masalah.
"Dia menembakkan senapan karena dia merasa itu memberinya perasaan yang menyenangkan. Dia menunjukkan senapannya padaku lewat ponselnya," kata remaja tersebut.