Kisah Pria dengan Kanker Penis Ini Perlu Diperhatikan

Kanker penis adalah salah satu kanker yang langka, namun cukup agresif, jadi pria harus mewaspadainya.

oleh Nilam Suri diperbarui 02 Mar 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 21:00 WIB
Penis
Ilustrasi penis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika berbicara tentang mimpi buruk pria, kanker penis mungkin masuk dalam daftar paling atas. Dan untuk seorang pria muda asal Inggris, mimpi ini adalah kenyataannya.

Dale Clarke, seorang ayah dari Newcastle, Inggris, pertama kali menyadari ada masalah pada penisnya ketika menemukan sebuah benjolan kecil di ujung penis, Juni tahun lalu, melansir Men's Health, Jumat (2/3/2018).

Awalnya dia pikir benjolan itu hanyalah infeksi, karena susah buang air. Tapi ketika benjolan itu semakin besar, sampai seukuran anggur, dia mulai mencari bantuan.

Awalnya, para dokter menyangka benjolan itu disebabkan oleh kulup penis, sehingga Dale pun disunat. Namun, Dale langsung memikirkan kemungkinan terburuk.

"Aku tahu dari awal, aku sudah melakukan riset dan aku yakin itu adalah kanker," ujarnya. Dua minggu kemudian, dugaan Dale terbukti benar.

Sejak saat itu dia sudah menjalani lima operasi, sembilan pengobatan radioterapi, dua siklus kemoterapi. Namun dokter mengatakan, kanker Dale adalah kasus paling agresif yang pernah mereka temui, dan pada akhirnya akan mematikan.

"Itu sudah tidak ada rasanya," ujar Dale tentang penisnya. "Kanker sibuk memakan bagian di sekelilingnya, jadi aku kemungkinan besar akan segera kehilangannya."

Dale telah kehilangan seluruh fungsi seksualnya. Walau begitu, dia dan tunangannya, Paige King, kini sedang menanti kelahiran anak pertama mereka, yang pembuahannya dilakukan sebelum Dale didiagnosis kena kanker penis. Dale juga memiliki seorang putra berusia 6 tahun dari pasangan sebelumnya.

Saat ini, ia mengatakan, ingin fokus untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak dan tunangannya pada bulan-bulan terakhir di sisa hidupnya.

 

Saksikan juga video menarik berikut: 


Seputar Kanker Penis

Penis
Ilustrasi penis (iStockphoto)

Kanker penis sangatlah jarang. American Cancer Society (ACS) memperkirakan,ada 2.320 diagnosis baru dan sekitar 380 kematian di tahun 2018.

Menurut ACS, 95 kasus kanker penis berawal dari sel kulit, biasanya pada kelenjar atau kulup penis. Masalahnya adalah, kanker ini sangat sulit dideteksi, karena tanda awalnya serupa dengan simtom berbagai infeksi dan penyakit.

Perubahan pada tekstur kulit, warna, dan ketebalan di beberapa area seringnya adalah indikasi awal. Begitu juga dengan benjolan kecil, ruam, atau rasa perih. Terkadang, kanker bisa menyebar ke nodus limfa di selangkangan, sehingga bengkak.

Pada pasien yang kankernya masih terbendung hanya di penis, 85 persen bisa bertahan hidup sampai lima tahun. Jadi, sangatlah penting untuk menyergapi kanker penis sejak awal.

Ini artinya, begitu Anda menemukan perubahan pada penis, apapun bentuknya, pilihan paling baik dan aman adalah untuk segera mengonsultasikannya dengan dokter.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya