Liputan6.com, Jakarta Cinta itu bak tanaman, ketika Anda tak memupuknya dengan baik maka ia akan layu. Begitu juga dengan cinta.
Cinta adalah satu-satunya perasaan yang menyatukan indra, emosi dan perasaan dua insan. Rasa saling memiliki satu sama lain akan membawa cinta pada suatu ikrar suci, pernikahan.
Baca Juga
Namun sayangnya, tak semua akhir cerita pernikahan berujung dengan kebahagiaan. Bagi sebagian orang, pernikahan juga bisa menghadirkan kesedihan.
Advertisement
Hal ini didasari dari bagaimana mereka menyikapi keadaan saat tinggal bersama. Apakah cinta yang membawa mereka pada pernikahan dapat tumbuh dan terjaga atau sebaliknya?
Melansir Boldsky, Minggu (6/5/2018), berikut adalah beberapa alasan mengapa cinta dapat memudar usai menikah:
1. Harapan datang tak sesuai impian
Sebelum menikah, saat dalam hubungan, orang terbiasa dengan harapannya masing-masing. Kemudian, pernikahan itu mengambil alih harapan itu.Â
Ini akan membuat cinta semakin terengah-engah untuk mewujudkan harapan tersebut. Cinta datang dengan harapan tertentu tetapi pernikahan hanya memperbesar pilihan harapan, membuatnya menjadi kenyataan pahit bagi pasangan dalam pernikahan.
Dengan demikian, cinta secara bertahap merangkak keluar dari pernikahan.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
2. Tanggung jawab dalam pernikahan
Cinta tak mengenal musim panas atau dingin. Namun kebanyakan cinta akan hibernasi usai menikah. Tanggung jawab yang begitu berat menjadi alasan yang membuat cinta tak lagi tumbuh dalam pernikahan. Yang ada hanyalah beban dan tanggung jawab yang harus dipenuhi.
3. Cinta itu mati karena sebuah argumen
Ketika pernikahan tak berjalan mulus, argumen akan secara perlahan mendorong cinta jatuh dari puncak yang tinggi. Tak akan ada lagi pegangan satu sama lain untuk menguatkan.
Sakit fisik bisa diobati namun sakit hati akibat ucapan akan sulit terobati. Hati-hatilah dalam betucap saat sedang emosi, agar cinta itu tetap tumbuh.
Advertisement
4. Cinta itu terkikis
Seperti yang dijelaskan di atas, cinta itu seperti tanaman. Ketika tak dijaga ia akan layu dan mati. Kebanyakan orang yang telah menikah tak lagi saling menghormati satu sama lain, tak ada lagi dukungan atau komunikasi.
Dalam kasus seperti itu, cinta menjadi terkikis karena kurangnya kepentingan terhadapnya. Cinta adalah karya saling menghargai satu sama lain.
5. Masalah yang tak berujung
Masalah dalam pernikahan tidak pernah berakhir dan dengan demikian hal itu mengarah pada kematian cinta antara pasangan. Jika pernikahan melewati badai masalah, semua guntur menyerang cinta.
Cinta mati untuk sementara dan tidak ada yang bisa Anda lakukan kecuali menyelesaikan setiap masalah yang muncul bersama-sama.