Liputan6.com, Jakarta Apabila seseorang bertanya, apakah Anda adalah aseksual? Mungkin jawabannya adalah: "Oh tidak, saya normal." Namun, istilah yang tepat saat ini bukanlah "normal" namun "alloseksual."
Melansir dari Women's Health pada Minggu (24/6/2018), alloseksual adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak aseksual.
Baca Juga
"Alloseksual adalah kata yang muncul dari komunitas aseksual untuk menggambarkan seseorang yang tidak aseksual," kata Rena McDaniel yang bergelar master dalam konseling dengan spesialisasi dalam jenis kelamin dan identitas seksual.
Advertisement
Istilah ini memotong asumsi bahwa ketertarikan seksual menjadi sebuah standar di semua manusia, dan mengidentifikasi bahwa aseksual adalah sebuah kondisi abnormal.Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Menghilangkan Stigma
Aseksual sendiri merupakan istilah untuk seseorang yang tidak merasakan ketertarikan seksual pada orang lain.
"Ada banyak perbedaan dalam bagaimana orang aseksual ingin berhubungan dengan orang lain dalam kapasitas romantis atau seksual," kata McDaniel.
Mungkin, mereka merasakan ketertarikan seksual yang jarang. Bisa saja, pengalaman itu menuntut hubungan emosional tulus terlebih dulu.
"Beberapa orang aseksual melakukan hubungan seks secara teratur, beberapa dari mereka berada dalam sebuah hubungan dan beberapa lagi terlibat dalam kesenangan diri," jelas seorang aseksual dan transgender, seorang duta komunitas GLAAD, sebuah yayasan Amerika Serikat yang mengawasi kaum LGBT di media.
Sehingga, istilah alloseksual sendiri membantu menghilangkan gagasan bahwa aseksual itu bukanlah hal yang normal.
Menurut McDaniel, stigma semacam itu bisa mengarah pada pelecehan, penganiayaan, dan penindasan.
Advertisement