Liputan6.com, Jakarta Salah seorang penyelam yang bertugas dalam misi penyelamatan 12 remaja Thailand dan satu pelatihnya di dalam gua, meninggal dunia. Ucapan duka sekaligus pujian mengalir pada Saman Kunan.
Melansir the Guardian pada Rabu (11/7/2018), mantan angkatan laut Thailand itu meninggal dalam usia 38 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir pada 6 Juli, ketika menempatkan oksigen di sepanjang sistem gua bawah tanah untuk membantu tim sepak bola Wild Boars yang terjebak.
Baca Juga
Mengutip New York Post, Kunan meninggal karena kehabisan udara ketika melakukan misi tersebut. Dia mempertahankan pasokan udara di dalam gua untuk anak-anak dan menjadikan mereka sebagai prioritas utama.
Advertisement
Menurut wakil komandan militer Chalongchai Chaiyakham, kehadiran ratusan pekerja penyelamat dalam gua membuat pasokan udara menipis dan menurunkan oksigen dalam ruangan hingga sekitar 15 persen.
Kunan tidak sadarkan diri saat melakukan perjalanan kembali ke kamar ketiga yang berlokasi sekitar 1,5 kilometer dalam gua. Salah seorang temannya mencoba untuk menyelamatkan nyawanya, tapi tidak berhasil.
Tubuhnya telah dikirim ke Bandara Bangkok dan akan dimakamkan oleh pihak Kerajaan Thailand.
Simak juga video menarik berikut ini:
Duka dan Kebanggaan
Fantastic that all 12 boys and their inspiring and heroic coach, Ekapol Chantawong, have been rescued in Thailand. The leadership and heroism of Saman Kunan, and all those who contributed to the rescue, is an example to us all of humanity at its very best. #ThaiCaveRescue pic.twitter.com/dII9S9hvKi
— Dr Paul Monaghan (@_PaulMonaghan) July 10, 2018
Mengutip dari 9news.com.au, istri Kunan, Waleeporn mengatakan pada BBC: "Seperti saya sudah mati, tetapi saya masih hidup."
"Namun kugunakan kebanggaan untuk menekan kesedihanku," tambahnya.
Seketika, media sosial dipenuhi ucapan duka sekaligus rasa bangga atas pahlawan di dunia nyata tersebut.
"Kepemimpinan dan kepahlawanan Saman Kunan dan semua orang yang berkontribusi dalam penyelamatan, adalah contoh bagi kita bahwa kemanusiaan ada pada saat yang terbaik," tulis Dr Paul Monaghan di Twitter.
"Saat kita merayakan berita bahwa ke-12 anak laki-laki dan pelatihnya diselamatkan dari gua Thailand... Mari kita mengingat dan kirimkan doa pada keluarga dari pemberani Thailand penyelam #NavySEAL Saman Kunan yang kehilangan nyawanya membawa oksigen ke anak-anak," tulis pengguna Twitter, Steven George.
As we celebrate the news that all 12 boys and their coach have been rescued from the Thai cave... Let's #Remember and send prays to the family of the brave Thai #NavySEAL Diver Saman Kunan who lost his life bringing oxygen to the boys. 💔🙏🏼 #Thailand #ThaiCaveRescue pic.twitter.com/BFQrSRXe4x
— Steven George (@MrStevenGeorge) July 10, 2018
Advertisement