Sulit Cari Makanan Sehat, Peluang Inta Heruwanto Bikin Katering Bekal Anak

Sering memasakkan bekal untuk keponakannya tanpa gula dan garam, Inta Heruwanto memutuskan membuat katering bekal makanan sehat untuk anak-anak

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Jul 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 18:00 WIB
Inta Heruwanto membuat bisnis katering bekal makanan anak
Inta Heruwanto membuat bisnis katering bekal makanan anak (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

 

Liputan6.com, Jakarta Berawal dari memasak untuk keponakannya, pada 2010 Inta Heruwanto memulai bisnis katering Mamma Kanin. Katering ini menyediakan makanan sehat untuk anak-anak.

"Karena sering ketitipan keponakanku, aku belum menikah dan belum punya anak. Jadi karena sering masakin keponakan tanpa gula dan garam," ujar Inta ketika ditemui Health Liputan6.com di Kebayoran Baru, Jakarta. Ditulis Jumat (20/7/2018).

"Jadi katering online, terus keterusan sampai sekarang. Terus marketingnya lewat Instagram Mamma Kanin. Sekarang sudah punya dua anak dan tetap (berjualan)," tambahnya.

Inta mengaku, awalnya dia menyediakan katering MPASI (Makanan Pendamping ASI), namun banyak dari pelanggannya yang memesan berupa bento (makanan bekal dalam kemasan praktis) untuk acara ulang tahun.

Inta mengatakan, dia termotivasi untuk membuat katering ini karena sulitnya mendapatkan makanan sehat, bergizi, dan ringkas untuk anak-anak.

Sementara, Mamma Kanin sendiri memiliki arti yang cukup unik.

"Mamma Kanin itu artinya ibu kelinci. Karena aku suka kelinci," jelasnya di acara Minute Maid Nutriforce yang bertajuk "Berikan Inspirasi Kebaikan Gizi Bekal Sekolah Anak."

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Sederhana dan Mudah Dibuat

Inta Heruwanto membuat bisnis katering bekal makanan anak (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Inta Heruwanto membuat bisnis katering bekal makanan anak (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Dalam menentukan menu bekal makanan untuk anak, Inta banyak mendapat ide dari pengalaman serta permintaan pelanggan.

Dia mengatakan yang terpenting bekal tersebut haruslah sederhana, mudah dibuat, dan bahan-bahannya mudah didapat.

"Yang penting harus simple, harus mudah didapat bahan-bahannya jadi di pasar mudah didapat. Yang penting juga harus murah, karena kan sudah harus buru-buru bikinnya kalau mahal malas ya," tambahnya.

Inta mengatakan, dengan media sosial, saat ini membawa bekal ke sekolah bukan lagi suatu hal yang memalukan. Malah, ini menjadi sebuah tren tidak hanya bagi sang ibu tapi juga anak itu sendiri.

"Kalau zaman sekarang, zaman media sosial, mereka berlomba-lomba untuk memamerkan bekalnya. Jadi, sampai anak SMP-SMA masih bawa bekal sekarang."

"Kalau zaman dulu, kan, diketawain kalau tidak jajan di kantin," ujar ibu dua anak tersebut.

 

Pelanggan Setia

Inta Heruwanto membuat bisnis katering bekal makanan anak (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Inta Heruwanto bersama dr. Dian Permatasari, Andrew Soendjojo, dan Artika Sari Devi di Jakarta, Kamis (19/7/2018) (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Salah satu pelanggan setia Mamma Kanin adalah aktris Artika Sari Devi.

"Saya adalah customer loyal dari mbak Inta hahaha," kata Puteri Indonesia 2009 yang juga ibu dari 2 anak ini.

Artika mengatakan, dia juga banyak memodifikasi resep dari Inta. Hal ini untuk memberikan variasi pada menu bekal pada anaknya.

Untuk itulah, dia selalu melibatkan anak dalam pembuatannya. Selain itu, dia juga memperhatikan kandungan gizi seimbang dalam menu makanan untuk bekal sang anak serta membuatnya jadi menarik.

"Jadi, jangan hanya mengejar enaknya, tapi nutrisinya diabaikan. Dua itu harus ada. Harus enak dan harus menarik juga," jelas istri musikus Baim ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya