Liputan6.com, Jakarta Sekalipun bisa dilakukan setiap bulan, namun seorang pakar kebugaran mengatakan bahwa September merupakan saat yang paling tepat. Hal ini karena di bulan kesembilan, ada peluang yang lebih mungkin untuk direalisasikan ketimbang resolusi di bulan Januari.
"September memiliki udara penuh kegembiraan. Ini seperti listrik, kita diisi ulang di musim panas, sekolah-sekolah kembali berjalan, dan kita siap untuk bekerja keras," kata pelatih kebugaran daring, Adam Gilbert dilansir dari Times of India pada Minggu (2/9/2019).
Baca Juga
Selain itu, dilihat dari sudut pandang sains, para peneliti melihat bulan September sebagai sebuah penanda waktu. Pada bulan Januari, seseorang harus menunggu selama beberapa hari untuk benar-benar mendapatkan momen yang tepat untuk rencana kebugaran mereka dikarenakan udara yang masih dingin.
Advertisement
Namun, di bulan September, adalah saat yang paling tepat untuk memulainya.
"Bayangkah apa yang Anda ingin capai pada Januari, bisa Anda mulai hari ini. Anda bisa turun 20 pon atau siap untuk menghancurkan 5kg (kilogram) pertama Anda, sementara seluruh dunia sedang menunggu untuk memulai," kata Adam.
Beberapa resolusi kebugaran yang bisa dilakukan antara lain: tidur delapan jam sehari, tidur di waktu dan bangun lebih cepat, serta turun 10 kilogram pada 1 Januari.Â
Â
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Tiga Tips
Paling tidak ada tiga tips dari Adam bagi Anda yang ingin memulai rencana kebugaran di bulan September.
1. Fokus pada "mengapa" bukan "apa"
Resolusi harus lebih fokus pada apa yang perlu dilakukan, namun bagi Adam, berfokus pada alasan memberikan gambar yang lebih besar dan lebih terarah.
2. Rencanakan apa yang harus dilakukan jika Anda tidak terlalu termotivasi
Ketika membuat resolusi, kita biasanya dituntut dan memiliki motivasi. Namun, seiring berjalannya hari, semua bisa berubah. Karena itu, tanyakan pada diri Anda beberapa hal seperti alasan gagal di masa lalu, kapan waktu yang sulit Anda melakukan rencana tersebut, serta apa yang harus dikatakan pada diri sendiri jika ingin menyerah.
"Kita ingin tahu dimana jebakannya sebelum mengambil langkah awal, begitu kita tahu perangkapnya, kita bisa datang dengan rencana untuk menangani situasi tersebut," tambah Adam.
3. Pra-komitmen
Terkadang, ketika seseorang mulai dekat ke tujuannya, tekadnya menjadi semakin menipis. Karena itu, Adam mengatakan bahwa kita harus mempunyai pra-komitmen.
"Gagasan di balik pra-komitmen adalah membuat keputusan yang mengunci Anda dari pilihan. Dan akhirnya, yang terjadi adalah Anda menghapus godaan dan menjadikannya tidak masalah," kata Adam.
Karena itu, ketahuilah apa yang membuat Anda gagal dan kunci diri dari berbagai pilihan sehingga tidak akan tergoda darinya.
Advertisement