Liputan6.com, Jakarta Faktor genetik berperan sekitar 60 persen menentukan keberhasilan akademis seorang anak.Â
Melansir The Economic Times pada Rabu (12/9/2018), penelitian baru-baru ini menjelaskan bahwa gen memiliki pengaruh besar pada keberhasilan akademis.Â
Baca Juga
"Sekitar dua pertiga perbedaan individu dalam prestasi sekolah dijelaskan oleh perbedaan dalam DNA anak-anak," ujar Margherita Malanchini dari University of Texas, Austin, Amerika Serikat.
Advertisement
"Tetapi sedikit yang mengetahui tentang bagaimana faktor- faktor ini berkontribusi pada keberhasilan akademis individu dari waktu ke waktu," tambah Malanchini yang merupakan post-doctoral psikologi tersebut.
Walaupun begitu, bukan berarti seorang anak pintar akan pintar secara langsung.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Â
Â
Identifikasi Sejak Dini
Peneliti dari King's College London, Kaili Rimfeld mengatakan, temuan tersebut harus memberikan motivasi tambahan untuk mengidentifikasi anak-anak yang membutuhkan intervensi sedini mungkin.
Penelitian yang diterbitkan di npj Science of Learning ini menganalisis nilai tes dari awal hingga akhir pendidikan wajib dari enam ribu pasang saudara kembar.
Faktor genetik menjelaskan gen berperan pada kecerdasan anak sekitar 70 persen, sementara lingkungan berbagi yang dialami para kembar tersebut berkontribusi sekitar 25 persen. Sisanya, yakni lima persen, terkait dengan pengaruh teman dan guru.
Namun, seiring berjalannya waktu, nilai berubah. Penurunan kecerdasan bisa terjadi di antara sekolah dasar dan menengah. Menurut para peneliti, perubahan itu bisa dijelaskan secara luas oleh faktor lingkungan seorang individu.Â
Advertisement