Tidur Berlebihan Sama Tak Sehatnya dengan Kurang Tidur

Tidur berlebihan juga mempengaruhi kesehatan otak dan sama buruknya dengan kurang tidur

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Okt 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 21:00 WIB
Tidur
Tidur berlebihan juga buruk seperti kurang tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit pada Anda. Namun, sebuah studi menyatakan, tidur berlebihan sama buruknya dengan Anda yang memiliki tidur sedikit.

Melansir New York Post pada Kamis (11/10/2018), para ilmuwan dari Universitas of Western Ontario's Brain and Mind Institute menemukan, tidur kurang dari tujuh jam dalam semalam mempengaruhi kesehatan otak. Namun, tidur berlebihan juga tidak sehat.

Dalam penelitian tersebut, para ahli saraf mengamati 40 ribu orang dan kebiasaan tidur mereka. Kemudian, para partisipan diberikan serangkaian kuis yang berkaitan dengan kognisi. Tes tersebut mengukur keterampilan bahasa, penalaran, dan memori jangka pendek.

Peneliti menemukan, memori orang yang kurang atau tidur berlebihan memiliki kesamaan. Namun, keterampilan dan penalaran bahasa sangat dipengaruhi oleh waktu tidur yang didapat sukarelawan.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Kelebihan Tidur Sama Dengan Kurang Tidur

Ilustrasi Anak Tidur (iStockphoto)
Tidur berlebihan juga buruk seperti kurang tidur (iStockphoto)

Jumlah waktu terbaik untuk kinerja otak yang tinggi, tanpa melihat usia, adalah tujuh hingga delapan jam setiap malam.

"Kami menemukan bahwa jumlah tidur optimal untuk menjaga otak Anda melakukan yang terbaik adalah tujuh hingga delapan jam setiap malam dan sesuai apa yang dikatakan dokter, Anda perlu menjaga tubuh dalam kondisi prima," kata penulis studi Dr. Conor Wild.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari jumlah tersebut, sama-sama terganggu seperti mereka yang tidur terlalu sedikit.

Setengah dari seluruh peserta yang tidur kurang dari 6,3 jam semalam, tujuh jam berikutnya, kekuatan otak mereka mulai menurun. Selain itu, mereka yang tidur di bawah empat jam semalam, kesehatan otak sangat terganggu.

"Untuk orang-orang yang tidur empat jam atau kurang, seolah- olah kita menua hampir 10 tahun dan itu berjalan sama bagi mereka yang tidur terlalu banyak," kata Wild.

Penelitian tersebut menambahkan, yang terpenting saat tidur selain waktu yang cukup dan tidak lebih ataupun kurang, adalah soal perasaan nyenyak saat beristirahat.

Saksikan juga video menarik berikut inI:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya