Cara Rumahan Ringankan Flu si Kecil

Ini yang harus ibu lakukan saat tiba-tiba anak mengalami flu

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2018, 14:12 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 14:12 WIB
Batuk Anak
Ilustrasi Batuk Anak (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Banyak hal bisa jadi pemicu terjadinya flu dengan gejala batuk dan pilek yang terjadi pada anak. Sebenarnya pilek dan batuk merupakan gejala yang menunjukkan adanya infeksi atau alergi.

Jika disebabkan oleh hal ringan, maka akan reda dengan sendirinya dalam hitungan hari. Bagi anak-anak, kondisi ini kadang membuatnya menjadi rewel. Apalagi jika disertai kenaikan suhu tubuh dan kesulitan bernapas.

Ada empat cara rumahan yang aman dilakukan untuk meringankan flu si kecil. Apa saja?

1. Gunakan tetes hidung

Anda dapat membeli cairan tetes hidung yang dijual bebas di apotek. Cairan ini mengandung garam yang berfungsi mengencerkan lendir untuk membantu meringankan saluran hidung jika mampet. Tetes masing-masing hidung dengan cairan tersebut, terutama saat anak tidur dan kesulitan bernapas.

2. Tawarkan minuman

Tetap terhidrasi sangat penting ketika anak sakit. Air membantu tubuh melawan penyakit dan membuat saluran udara tetap lembap dan kuat. Jika si kecil tak suka air putih, tawarkan susu, yogurt atau jus. Berikan juga buah-buahan kaya air dan vitamin seperti melon dan semangka.

 

Ketika Anak Sakit

Batuk Anak
Ilustrasi Batuk Anak (iStockphoto)

3. Berikan madu

Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu meringankan sakit tenggorokan. Madu juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Bisa memberikannya dengan campuran air hangat dan perasan lemon. Tapi ingat, madu tak dianjurkan untuk anak yang berusia di bawah 1 tahun.

4. Minyak dan krim hangat

Aplikasikan minyak atau krim hangat di dada dan punggung si kecil. Tapi pastikan produk tersebut khusus anak dan tak memicu reaksi alergi. Berikan sambil pijat dengan lembut.

Jika flu tak mereda lebih dari tiga hari apalagi disertai sesak napas atau napas berbunyi, segera periksakan ke dokter. Pantau juga suhu tubuh si kecil dengan termometer.

Sumber: Healthline

Penulis : Mutia/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya