Liputan6.com, Jakarta Setelah melahirkan, sudah bisa dipastikan bahwa seorang ibu mengalami banyak kendala di hidupnya, salah satunya mengenai seks.
Baca Juga
Banyak wanita mengurangi untuk berhubungan seks setelah ia melahirkan. Alasannya tak lain adalah karena kesibukannya yang akan dihadapi untuk lebih fokus mengurus anak dan rumah.
Advertisement
Akan tetapi ketika seorang wanita mulai mengurangi untuk berhubungan seks setelah melahirkan, yang akan ditemui olehnya adalah menemukan waktu yang pas pada saat ia mulai siap untuk berhubungan seks kembali.
Seperti dilansir whattoexpect, Sabtu (24/11/2018) ada beberapa ide kreatif untuk membantu Anda para orangtua untuk mendapatkan groovenya kembali:
1. Cari tempat yang pas untuk berhubungan seks
Setelah melahirkan, jangan pilih tempat untuk berhubungan seks di atas tempat tidur. Biasanya, orang akan tertidur ketika ia berada di tempat tidur, karena kondisi tubuh yang sudah terlalu capek mengurus anak dan rumah.
Pilihlah untuk melakukan hubungan seks di sofa, ruang cuci, atau halaman belakang rumah. Dan dapatkan sensasi berbedanya.
Berikan Ciuman
2. Berikan ciuman
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk bercinta, berikan pada wanita Anda belaian sayang dan manja atau ciuman yang dapat memunculkan percikan api asmara begitu cepat.
3. Bercinta di waktu siang hari
Cara mudah untuk mendapatkan waktu yang pas ketika bercinta adalah di siang hari. Siang hari biasanya bayi tidur lebih lama dan lebih lelap.
Di saat-saat seperti itulah dapat Anda gunakan untuk memuaskan hasrat bercinta Anda bedua. Tinggalkan sejenak pekerjaan membereskan rumah, dan fokuslah untuk bercinta.
Advertisement
Jangan Pernah Merasa Tidak Seksi
4. Jangan pernah merasa diri tidak seksi
Pria wajib mengetahu bahwa setelah melahirkan banyak wanita yang mengatakan kalau dirinya tak seseksi dulu. Jangan sesekali beranggapan bahwa pasangan Anda tidak seksi.
Pujilah istri Anda, katakan padanya apa yang Anda sukai tentang dirinya, baik secara emosional dan fisik.
5. Komunikasi
Ada kalanya Anda berdua tidak memiliki mood untuk melakukan apa-apa. Tapi, jangan pernah sampai itu semua membuat Anda tidak berhubungan seks sama sekali.
Komunikasilah apa yang terjadi pada diri Anda berdua. Komunikasi memiliki energi positif untuk membuat hubungan Anda berjalan baik.