Jalan Kaki Ampuh Bikin Tubuh Ramping, Begini Caranya

Jalan kaki jauh lebih efektif dibanding lari bila Anda sedang ingin menurunkan berat badan. Namun, ada caranya nih agar berat badan cepat turun.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Jan 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2019, 10:00 WIB
jalan kaki
Ilustrasi Jalan Kaki. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pakar kebugaran menilai, jalan kaki jauh lebih efektif dibanding lari bila Anda sedang ingin menurunkan berat badan. Hanya, jalan kaki seperti apa yang efektif membuat tubuh ramping ini?

Seperti disampaikan, spesialis kebugaran yang juga Manajer Pusat American Council on Exercise (ACE), Chris Gagliardi, jalan kaki bukan hanya bisa membakar kalori tapi juga meningkatkan kekuatan, menurunkan kolesterol dan meningkatkan fungsi jantung serta membantu oksigen mengalir ke seluruh tubuh Anda.

Berikut beberapa tips dari Gagliardi, seperti dilansir Prevention, Sabtu (12/1/2019).

1. Berdiri tegak

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika sedang berjalan adalah tubuh condong ke depan karena bisa memperlambat, kata Gagliardi.

"Mempertahankan postur yang baik dan tegak akan lebih efisien," jelasnya.

Hal ini juga memudahkan Anda menarik dan membuang napas dalam sehingga gerak lebih cepat dan lebih jauh.

2. Ambil langkahnya

Pikirkan upaya Anda untuk berjalan mulai dari area perumahan dan lama-kelamaan semakin jauh dan cepat. Berjalan cepat juga akan menjadi power walk yang bagus bagi kebanyakan orang, kata Gagliardi.

 

3. Jalan kaki dan tetap bisa bicara

Ilustrasi lari di hutan
Ilustrasi (iStock)

Anda bisa mendapatkan ketepatan dan kecepatan tertentu saat berjalan kaki di treadmill atau memakai arloji pelacakan GPS atau merekam statistik Anda dan membuat Anda tahu kecepatan gerak Anda. Tetapi jika Anda tidak bisa melakukannya, cara mengukur intensitasnya adalah dengan memperhatikan napas.

"Jika selama berjalan dengan intensitas sedang, Anda harus bisa berbicara tetapi tidak menyanyi," kata Gagliardi.

Untuk meningkatkan pembakaran kalori lebih tinggi saat berjalan cepat, dorong kecepatan sampai Anda sulit bicara dalam satu kalimat penuh.

4. Keseimbangan tangan

Ayunan tangan cukup efektif untuk mendorong tubuh Anda ke depan, meningkatkan detak jantung Anda, dan mengencangkan tubuh bagian atas Anda. Gagliardi merekomendasikan agar lengan Anda ditekuk 90 derajat untuk memudahkan Anda berjalan cepat.

 

5. Aktifkan otot perut Anda

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)
Ilustrasi jalan kaki (iStock)

 

Salah satu alasan penting untuk menjaga otot perut untuk membantu menjaga tulang belakang Anda aman. Bagaimana pun, berjalan adalah latihan yang seharusnya membantu Anda mempertahankan postur yang baik, kata Gagliardi.

6. Ambil beban

Membawa sepasang dumbbell ringan sembari jalan kaki mungkin strategi yang bagus, kata Gagliardi. Berjalan dengan beban akan meningkatkan pembakaran kalori Anda.

Sebuah studi 2013 menemukan bahwa mengenakan rompi yang beratnya setidaknya 10 persen dari massa tubuh Anda dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda hingga 13 persen.

7. Tambahkan interval

Menambahkan interval dapat membakar lebih banyak kalori selama dan setelah latihan Anda. Hal ini juga akan meningkatkan konsumsi oksigen pascaolahraga yang berlebihan (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption).

Anda dapat meningkatkan kecepatan selama beberapa menit atau jarak tertentu.

"Misalnya, pilih titik fokus di kejauhan, seperti tanda berhenti, dan berjalan dengan kecepatan lebih cepat. Kemudian, Anda bisa berjalan dengan gerakan tangan, seperti memegang tangan di atas kepala, hingga mencapai sasaran.

Untuk benar-benar maksimal, Anda bisa melakukan pengulangan di tempat yang rendah hingga tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya